TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints27456 UR - http://digilib.unila.ac.id/27456/ A1 - FIRDAUS , 1216041041 Y1 - 2017/07/14/ N2 - ABSTRACT The existence of PT Freeport Indonesia as a foreign company in exploiting the world largest mineral mines located in Papua has been caused various problems that affect the national interest and the region of Papua. PT Freeport Indonesia, which initially come to assist the New Order government to rebuild the Indonesian economy in the mid 1960s, now only focuses on the company's interests to continue to profit from the existing mineral mining in Papua. This study aims to: (a) Describe the chronology of PT Freeport Indonesia's success in obtaining management rights to mineral mining in Papua; (B) analyze the alliance established by PT Freeport Indonesia to secure its operations in Papua; (C) explain the impact of mineral mining dominance by PT Freeport Indonesia in Papua. The research method used is the type of descriptive historical research with qualitative approach. Data collection was done by literature study. The results of this study; (1) The historical context of PT Freeport Indonesia in Papua is divided into: the emergence of the New Order Regime, the normalization of relations with the West, the birth of the Foreign Investment Law, and the collapse of mineral mining in Papua into the hands of Freeport. (2) PT Freeport Indonesia's strategy through measures: support of host countries (US), alliances with the Indonesian government, alliances with domestic capitalists, and alainsi with TNI / POLRI. (3) The impact of mineral mining dominance in Papua by PT Freeport Indonesia, namely: the destruction of Amungme Tribe, human rights violation case, socio-economic imbalance, and environmental damage Keywords: Foreign Corporations and Natural Resource Management ABSTRAK Kehadiran PT Freeport Indonesia sebagai perusahaan asing yang mengeksploitasi tambang mineral terbesar di dunia yang terletak di tanah Papua selama ini telah menimbulkan berbagai macam persoalan yang berpengaruh terhadap kepentingan nasional maupun daerah Papua. PT Freeport Indonesia yang pada awalnya hadir untuk membantu pemerintahan Orde Baru untuk membangun kembali perekonomian Indonesia pada pertengahan tahun 1960, kini hanya fokus pada kepentingan perusahaannya saja untuk terus mengeruk keuntungan dari tambang mineral yang ada di Papua tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: (a) Menjelaskan kronologi keberhasilan PT Freeport Indonesia sehingga memperoleh hak pengelolaan atas pertambangan mineral di Papua; (b) menganalisa aliansi yang dibangun PT Freeport Indonesia untuk mengamankan kelangsungan operasinya di Papua; (c) menjelaskan dampak dominasi pertambangan mineral oleh PT Freeport Indonesia di Papua. Metode penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif historis dengan oendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Hasil penelitian ini; (1) Konteks Historis PT Freeport Indonnesia di Papua dibagi kedalam: tampilnya Rezim Orde Baru, normalisasi hubungan dengan Negara Barat, lahirnya Undang-Undang Penanaman Modal Asing, dan jatuhnya tambang mineral di Papua ke tangan Freeport. (2) Strategi PT Freeport Indonesia melalui langkah-langkah: dukungan negara induk (Amerika), aliansi dengan pemerintah Indonesia, aliansi dengan kapitalis domestik, dan alainsi dengan TNI/POLRI. (3) Dampak dominasi tambang mineral di Papua oleh PT Freeport Indonesia , yaitu: tergusurnya Suku Amungme, kasus pelanggaran HAM, ketimpangan sosial-ekonomi, dan kerusakan lingkungan Kata Kunci: Korporasi Asing dan Pengelolaan sumber daya alam PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - DOMINASI KORPORASI ASING DI SEKTOR PERTAMBANGAN Studi Tentang Operasi PT Freeport Indonesia di Papua AV - restricted ER -