%0 Generic %A Mutia Yuliandari , 1214121145 %D 2017 %F eprints:27670 %I universitas lampung %T PENGARUH FRAKSI EKSTRAK LANTANA (Lantana camara) TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum capsici) PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) %U http://digilib.unila.ac.id/27670/ %X Salah satu penyakit penting pada tanaman cabai adalah penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum capsici L. dapat menimbulkan kerugian mencapai 75% pada saat di lapangan dan saat pasca panen. Pengendalian penyakit menggunakan fungisida sintetis menyebabkan dampak negatif. Salah satu alternatif pengendalian yang ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan fungisida nabati. Lantana camara merupakan tumbuhan yang berpotensi sebagai fungisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi ekstrak L. camara dalam menekan intensitas penyakit antraknosa pada buah cabai. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol, fraksi ekstrak L. camara dengan pelarut air, fraksi ekstrak L. camara dengan pelarut metanol, L. camara tanpa fraksinasi, fungisida propineb. Masing-masing perlakuan terdiri dari 2 unit sampel tanaman setiap ulangan. Kehomogenan data diuji dengan uji Bartlet. Data yang diperoleh diolah dengan sidik ragam dan perbandingan nilai tengah antar perlakuan diuji dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa propineb menunjukkan pengaruh yang paling efektif. Kemampuan L. camara dengan pelarut air dan tanpa fraksinasi sama dengan propineb dalam menekan penyakit antraknosa. Fraksi ekstrak L. camara dengan pelarut metanol dapat menekan intensitas penyakit antraknosa tetapi tidak seefektif fraksi ekstrak L. camara dengan pelarut air dan L. camara tanpa fraksinasi. Kata kunci : Colletotrichum capsici, fungisida nabati, fraksi ekstrak, Lantana camara.