@misc{eprints27771, month = {Juli}, title = {KOMUNIKASI KELUARGA BATAK MANDAILING DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI PERKAWINAN PARIBAN (STUDI PADA KELUARGA BATAK MANDAILING DI KABUPATEN MESUJI)}, author = {1316031074 Ulul Ma?rifah Harahap}, address = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK }, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/27771/}, abstract = {Perkawinan pariban adalah perkawinan yang di anjurkan untuk di lakukan dalam adat Batak untuk lebih mempererat kekeluargaan. Akan tetapi di perantuan perkawinan ini sudah jarang di lakukan. Untuk mempertahankan agar perkawinan ini adanya komunikasi keluarga yang efektif antara orang tua dan anak dengan di kaji dengan teori Joseph Devito melalui pendekatan aspek humanistik yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Penelitian ini merupakan tipe penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dan teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi keluarga yang terjalin antara orang tua dan anak sudah cukup baik dan mencakup lima aspek kualitas utama komunikasi antar pribadi Joseph Devito untuk mempertahankan tradisi perkawinan pariban di perantauan. Akan tetapi perkawinan pariban tetap jarang dilakukan karena orang tua tidak memaksa dan hanya menganjurkan. Selebihnya keputusan di berikan kepada si anak. Kata Kunci : Keluarga, Komunikasi Antar Pribadi, Perkawinan Pariban } }