%0 Generic %A Antonius Joko Wardoyo, 1313033011 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2017 %F eprints:27949 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %T HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 1 TEGINENENG TAHUN AJARAN 2016/2017 %U http://digilib.unila.ac.id/27949/ %X Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yakni faktor intelektif dan faktor nonintelektif. Salah satu faktor non-intelektif tersebut adalah kebiasaan belajar. Pembentukan suatu kebiasaan belajar yang baik dapat dilihat dari aktivitas dan kesiapan belajar peserta didik pada saat di sekolah dan luar sekolah. Kegiatan belajar peserta didik di sekolah seperti antusias peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, cara merespon apa yang disampaikan guru, dan sebagainya.Kemudian Kegiatan belajar peserta didik di luar sekolah seperti lingkungan belajar dirumah dan kesiapan belajar yang dilakukan dirumah. Sehingga kebiasaan belajar disekolah dan dirumah memiliki peran penting dalam pembentukan prestasi belajar yang baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini,apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar peserta didik mata pelajaran sejarah kelas X di SMA Negeri 1 TeginenengTahun Ajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalahUntuk mengetahui adanya hubungan positif dan signifikan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar peserta didik mata pelajaran sejarah kelas X SMA Negeri 1 Tegineneng. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik random sampling. Data kebiasaan belajar peserta didik diperoleh dari hasil angket dan data prestasi belajar didapat dari hasil ulangan tengah semester ganjil 2016/2017. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian dan analisis data kuantitatif dengan uji korelasi dan uji signifikansi ditarik kesimpulan bahwa: “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar peserta didik mata pelajaran sejarah di SMAN 1 Tegineneng 2016/2017”. Hasil uji signifikansi korelasi t hitung= 6,556 lebih besar dari t tabel = 1,985 sehingga koefisien korelasi diperoleh adalah positif dan signifikan. Berarti apabila kebiasaan belajar tinggi maka prestasi belajar tinggi, apabila kebiasaan belajar rendah maka prestasi belajar rendah Kata kunci: Hubungan, Kebiasaan Belajar, Prestasi Belajar