%0 Generic %A Amedea Grevsi Oktavia, 1311031008 %C Fakultas Ekonomi dan Bisnis %D 2017 %F eprints:28025 %I Universitas Lampung %T Fraudulent Financial Reporting: Pengujian Teori Fraud Pentagon Pada Sektor Perbankan Di 3 Negara ASEAN %U http://digilib.unila.ac.id/28025/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menguji elemen-elemen fraud dalam teori fraud pentagon terhadap indikasi adanya fraudulent financial reporting pada perusahaan sektor perbankan di Indonesia, Singapura, dan Malaysia tahun 2013-2015. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah financial target, financial stability, external pressure, ineffective monitoring, opini auditor, pergantian direksi, dan CEO yang memiliki jabatan dualisme sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah fraudulent financial reporting yang diproksikan dengan DACC (discretionary accruals). Penelitian ini menggunakan 175 sampel di 3 negara ASEAN pada tahun 2013- 2015. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan data sekunder. Data sekunder tersebut berasal dari pelaporan keuangan yang diunduh dari website perusahaan dan BE. Metode penentuan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan metode regresi logistik Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat satu variabel yang berpengaruh signifikan dalam mendeteksi terjadinya fraudulent financial reporting, yaitu CEO yang memiliki jabatan dualisme. Variabel tersebut merepresentasikan satu elemen dalam Crowe’s fraud pentagon theory yaitu arogansi. Kata Kunci: Fraud, Fraud Triangle, Fraud Diamond, Fraud Pentagon, Fraudulent Financial Reporting, discretionary accruals abstract This study aimed to examine the elements of fraud in fraud pentagon theory against indications of fraudulent financial reporting on banking sector in Indonesia , Singapore and Malaysia at 2013-2015. Independent variables in this research were financial targets, financial stability, external pressure, ineffective monitoring, auditor opinion, change of directors, and CEOs who have dualism positions, while the dependent variable was fraudulent financial reporting that proxied by DACC (discretionary accruals). This study used 175 samples listed on the Stock Exchange in three ASEAN countries at 2013-2015. This research was conducted by quantitative methods using secondary data. The secondary data derived from financial reporting that are downloaded from the company website. The sampling method was purposive sampling. The data analysis using the logistic regression method. The results of this study indicate that there are one variables which were significant in detecting the occurrence of fraudulent financial reporting, including CEOs who have dualism positions. These variables represent the one elements in a pentagon fraud Crowe's theory; arrogance. Keywords: Fraud, Fraud Triangle, Fraud Diamond, Fraud Pentagon, Fraudulent Financial Reporting, Financial Restatement