TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints28042 UR - http://digilib.unila.ac.id/28042/ A1 - KANDITA MAHRAN NISA, 1318011092 Y1 - 2017/01/23/ N2 - ABSTRACT THE DIFFERENCE OF MEDICATION ADHERENCE OF MORBUS HANSEN BETWEEN BEFORE AND AFTER COUNSELING ABOUT MORBUS HANSEN IN BANDAR LAMPUNG By KANDITA MAHRAN NISA Background : Morbus h ansen (MH) is a contagious disease that is a health problem in the world, including Indonesia. Morbus hansen disease ?s caused by Mycobacterium leprae. T reatment success depends on early treatment, patients with MH personal characteristic factors (age, sex, educ ation, income) and factor of patient knowledge of MH and patient compliance. Purpose : T h e purpose of th is study is to determine the difference s of medication adherence of m orbus h ansen between before and after counseling. Method : The method in this resea rch is a quasi experimental study with one group pre - test post - test design approach. Sample in this study are MH patients who take medication to Puskesmas in Bandar Lampung region , about 15 patients. The intervention is counseling about MH. data analysis u sing univariat and bivariat (wilcoxon). Result : The results of univariate analysis showed that of the 15 respondents, mean score of medication adherence before the intervention is 1,33 and after the intervention is 0,33. Based on bivariate analysis by Wilcoxon test, it is known that there is a significa nt difference to patient medication compliance (p value = 0,043). Conclusion : The conclusion there are differences in medication adherence of m orbus h ansen between before and after counseling about m orbus h ansen. Keywords : medication compliance , morbus hansen , counselin . ABSTRAK PERBEDAAN KEPATUHAN PENGOBATAN MORBUS HANSEN ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN MORBUS HANSEN DI BANDAR LAMPUNG Oleh KANDITA MAHRAN NISA Latar belakang : M orbus h ans e n (MH) adalah s a l a h s a tu p e n y a kit m e nul a r y a n g m e nj a di m a s a l a h k e s e h a t a n di duni a , t er m a suk I ndo n e si a . P enyakit morbus hansen disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae . K eberhasilan pengobatan pasien MH tergantung pada pengobatan secara dini, faktor karakteristik pribadi penderita MH (umur, jenis ke lamin, pendidikan, pendapatan) dan faktor pengetahuan pasien tentang MH dan kepatuh an pasi en . Tujuan : Tujuan dari p enelitian ini adalah untuk mengetah u i perbedaan kepatuhan pengobatan m orbus h a nsen antara sebelum dan sesudah penyuluhan . Me tode : Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan pendekatan one group pre - test post - test design . Sampel dalam penelitian ini adalah pasien MH yang melakukan pengobatan ke Puskesmas di wilayah Kota Bandar Lampung , seb anyak 15 orang. Analisis data dengan univariat dan bivariat (wilcoxon). Hasil : H asil anali sis univariat menunjukkan bahwa dari 15 responden , rata - rata skor kepatuhan sebelum penyuluhan adalah 1,33 dan setelah penyuluhan adalah 0,33 . Berdasarkan analisis bivariat dengan uji wilcoxon diketahui bahwa terdapat perbedaan penyuluhan mengenai penyakit morbus hansen terhadap kepatuhan pengobatan penderita morbus h ansen (nilai p =0, 043 ). Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini t erdapat perbedaan kepatuhan pengobatan morbus hansen antara sebelum dan sesudah penyuluhan tentan g morbus hansen . Kata kunci : k epatuhan pengobatan , morbus hansen , penyuluhan. PB - Fakultas Kedokteran TI - PERBEDAAN KEPATUHAN PENGOBATAN MORBUS HANSEN ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN MORBUS HANSEN DI BANDAR LAMPUNG THE DIFFERENCE OF MEDICATION ADHERENCE OF MORBUS HANSEN BETWEEN BEFORE AND AFTER COUNSELING ABOUT MORBUS HANSEN IN BANDAR LAMPUNG AV - restricted ER -