TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints28177 UR - http://digilib.unila.ac.id/28177/ A1 - PRASETIO PUTRO PRABOWO, 1215011084 Y1 - 2017/08/09/ N2 - Paving block merupakan suatu komposisi bahan bangunaan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air, dan agregat atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton itu. Dalam proses pembuatan paving block yang dilakukan dilapangan dengan bahan dasar semen, pasir, agregat dan air dengan metode pembuatan mencampur seluruh bahan dan mencetak adukan paving block. Pada penelitian proses pembuatan paving block dengan bahan dasar tanah, semen dan pasir yang di cetak menggunakan alat penetrasi modifikasi dengan tujuan agar dapat meninggkatkan mutu paving block itu sendiri yang sesuai dengan SNI-03-0691-1996. Sampel tanah yang diuji pada penelitian ini yaitu tanah yang berasal dari daerah Kota Baru, Lampung Selatan. Kadar campuran yang digunakan untuk pembuatan paving block adalah 75% tanah, 10% pasir dan 15% semen dengan variasi waktu pemeraman selama 0 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari serta dengan perlakuan pra dan pasca pembakaran pada sampel paving block. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan paving block menggunakan bahan tanah lanau dengan bahan tambahan semen dan pasir memenuhi persyaratan paving block SNI-03-0691-1996. Penambahan bahan aditif tersebut dan pemeraman yang dilakukan dapat meningkatkan sifat fisik dan mekanik tanah. Untuk nilai kuat tekan paving block tanpa pembakaran dan dengan proses pembakaran paling baik ditunjukkan pada penambahan kadar campuran 75% tanah, 10% pasir dan 15% semen dengan waktu pemeraman 14 hari dari hasil tersebut bahwa paving block memenuhi syarat paving block SNI-03-0691-1996. Pada pengujian daya serap air yang dihasilkan nilai daya serap air antara 20,7% - 24,4% tidak memenuhi spesifikasi daya serap paving block SK SNI-03-0691-1996 yaitu antara 3% - 10%. Kata kunci : paving block, tanah lanau , kuat tekan, waktu pemeraman, daya serap air. ABSTRACT Paving blocks are compositions of building material constructed from a mixture of Portland cement or other similar hydrolysis, water, and aggregate or without other additives which do not ruduce the quality of the material. Paving block in the field are made by mixing all the ingredients and from the paving blocks. In this research, the process of making paving blocks with soil, cement, and sand is formed using a modified penetration tool in oder to improve the paving blocks quality in accordance with SNI-03-0691-1996. The soil samples tested in this research were from Kota Baru, Lampung Selatan. The amount of mixture used for making the paving blocks was 75% of soil, 10% of sand and 15% of cement. The variation of curing time were 0 days. 7 days, 14 days and 28 days as well as with pre and post burning treatment on the paving blocks samples. The result showed that the making of paving blocks using silt with additional material of cement and sand fulfill the requirement in SNI-03-0691-1996. The addition and the curing done could improve the physical and mechanical properties of the soil. For the compressive strength value of the paving blocks with or without burning treatment, the best result is shown in addition of 75% soil, 10% of sand and 15% of cement with 14 days curing time which fulfill the requirement in SNI-03-0691-1996. The result of water absorption value which was between 20,7% - 24,2% did not meet the specification in SNI-03-0691-1996 that is 3% - 10%. Keywords : paving block, silt, compressive strength, curing time, water anbsorption. PB - FAKULTAS TEKNIK TI - PENGARUH WAKTU PEMERAMAN TERHADAP UJI KUAT TEKAN PAVING BLOCK DARI CAMPURAN TANAH , SEMEN DAN PASIR MENGGUNAKAN ALAT PENETRASI MODIFIKASI AV - restricted ER -