%0 Generic %9 Other %A nofria yuliyanti, 1013033016 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %F eprints:2826 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %T PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN MODEL ELABORASI TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 %U http://digilib.unila.ac.id/2826/ %X Strategi pengorganisasian pembelajaran merupakan kegiatan pemilihan isi dan penyusunan isi materi pembelajaran yang akan disampaikan di dalam kelas. Materi merupakan salah satu komponen dari strategi pembelajaran. Strategi pengorganisasian pembelajaran model elaborasi dimulai dengan menyajikan materi dari tingkat umum ke tingkat rinci, melalui rangkuman dan sintesis dapat memperkuat pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan diharapkan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Adakah Pengaruh yang Signifikan Penerapan Strategi Pengorganisasian Pembelajaran Model Elaborasi Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung TP 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan teknik analisis data kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan sampel kelas VIII H MTs N 2 Bandar Lampung. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penerapaan Strategi Pengorganisasian Pembelajaran Model Elaborasi terhadap hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran IPS kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014, dengan diketahui t hitung 2,93 > t tabel 2,0244 dari hasil tersebut keputusan uji yang diambil yaitu H0 ditolak, dengan taraf signifikan r = 0,40 yang apabila ditafsirkan menggunakan tabel pengukuran koefisien korelasi artinya taraf signifikan yang dicapai cukup, dengan koefisien determinasi sebesar 16% hal tersebut menunjukan pengaruh penerapan Strategi Pengorganisasian Pembelajaran Model Elaborasi terhadap hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran IPS hanya sebesar 16 %.