%A 1314131052 IBROHIM SAPUTRA %T ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU PETANI DALAM MENGHADAPI RISIKO PADA USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung, tingkat pendapatan usahatani jagung, tingkat efisiensi produksi usahatani jagung, perilaku petani dalam menghadapi risiko pada usahatani jagung, dan hubungan antara perilaku petani dalam menghadapi risiko dengan tingkat efisiensi teknis, tingkat produksi, dan tingkat pendapatan usahatani usahatani jagung. Pengambilan data dilakukan di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dari bulan Januari ? Februari 2017. Jumlah responden adalah 58 orang petani non anggota kelompok tani yang dipilih secara acak sederhana. Data primer diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan petani jagung dan data sekunder diperoleh dari beberapa lembaga terkait. Data dianalisis menggunakan analisis fungsi produksi Cobb Douglas, analisis pendapatan, fungsi produksi frontier dan NPM/Px rasio, fungsi utilitas kuadratik, dan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ? faktor yang mempengaruhi produksi jagung adalah luas lahan, benih, pupuk urea, dan pupuk SP-36. Usahatani jagung menguntungkan bagi petani. Usahatani jagung cukup efisien secara teknis, tetapi belum efisien secara ekonomi. Mayoritas petani jagung berperilaku netral dalam menghadapi risiko dan hanya 1,72 persen berperilaku enggan dalam menghadapi risiko, serta tidak dijumpai petani yang berani dalam menghadapi risiko. Ada hubungan yang nyata antara perilaku petani dalam menghadapi risiko dengan tingkat efisiensi teknis, tingkat produksi jagung yang dihasilkan petani dan tingkat pendapatan usahatani jagung. Kata kunci : efisiensi, jagung, perilaku, risiko ASBTARCT The study aims to analyze the factors that affect production of corn farming, the level of corn farming income, the production efficiency of corn farming, the behaviour of farmers in facing risk of corn farming, and the correlation of behaviour of farmers in facing risk with the level of technical efficiency, the level of production, and the level of corn farming income. Data was collected in Natar District South Lampung Regency from January ? February 2017. The total of respondents were 58 farmers non members of farmers group who were chosen by simple random sampling. The primary data was obtained from interviews directly with the corn farmers and secondary data was obtained from several related institutions. Data was analyzed by Cobb-Douglas production function, income analysis, frontier production fuction and NPM/Px ratio, quadratic utility function, and Pearson Product Moment correlation test. The results of this research showed the factors that affected the production of corn farming were land area, seed, urea fertilizer, and SP-36 fertilizer. Corn farming was profitable for farmers. The corn farming was technically efficient enough, but not economically efficient yet. Most of farmers were neutral in facing risk, only 1.72 percent farmers were risk averter, and no one risk taker farmers. There was significantly correlation between behaviour of farmers in facing risk with level of technical efficiency, level of production that produced by farmers and level of corn farming income. Key words : behaviour, corn, efficiency, risk %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2017 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints28382