TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints28515 UR - http://digilib.unila.ac.id/28515/ A1 - RULLY YOSITA, 1314121160 Y1 - 2017/08/21/ N2 - Salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya suatu tanaman adalah penggunaan benih yang bermutu. Benih bermutu diperoleh dengan mempertimbangkan tingkat kemasakan saat panen serta penyimpanan benih sebelum digunakan. Tingkat kemasakan yang tepat menjadi kunci keberhasilan utama untuk mendapatkan benih dengan viabilitas yang tinggi, sedangkan penyimpanan benih dilakukan untuk mempertahankan viabilitas benih tersebut agar dapat digunakan untuk pertanaman selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh tingkat kemasakan dan periode simpan terhadap viabilitas benih sorgum Varietas UPCA. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung yang berlangsung pada Mei 2016 sampai September 2016. Dua faktor perlakuan, tingkat kemasakan 29, 41, dan 53 hari setelah berbunga dan periode simpan 0, 8, 10, dan 12 bulan ditetapkan dalam Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS) dan diulang dalam 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat kemasakan 29, 41, dan 53 hari setelah berbunga tidak menyebabkan perbedaan viabilitas benih sorgum Varietas UPCA; (2) Pada periode simpan 8 bulan benih sorgum Varietas UPCA masih memiliki viabilitas yang tinggi, akan tetapi lebih lebih rendah dibandingkan awal simpan terutama pada vigor benihnya; (3) Pengaruh tingkat kemasakan dan periode simpan tidak nyata pada viabilitas benih sorgum Varietas UPCA. Kata kunci : Benih sorgum, tingkat kemasakan, periode simpan, viabilitas PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PENGARUH TINGKAT KEMASAKAN DAN PERIODE SIMPAN TERHADAP VIABILITAS BENIH SORGUM VARIETAS UPCA (Sorghum bicolor [L.] Moench) AV - restricted ER -