TY - UNPB CY - Universitas Lampung ID - eprints2883 UR - http://digilib.unila.ac.id/2883/ A1 - Bayu Raditiya, 1018011115 Y1 - 2014/06/19/ N2 - Asfiksia merupakan salah satu penyebab penting morbiditas dan mortalitas perinatal dimana bayi mengalami kegagalan bernafas secara spontan, tidak teratur dan tidak adekuat segera setelah lahir. Angka kematian tahun 2012 pada neonatus yang mengalami asfiksia di Bandar Lampung sebanyak 35 kasus (54,72%). Banyak kelainan pada masa neonatus mempunyai kaitan erat dengan faktor asfiksia ini, salah satunya adalah maturitas kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan maturitas kehamilan dengan tingkat kejadian asfiksia pada bayi di ruang Neonatologi RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Desain penelitian menggunakan metode analitik-deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dilakukan bulan November hingga Desember 2013 dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel yang didapat sebanyak 601 sampel dengan menggunakan data sekunder pada bulan Juli 2013 hingga Desember 2013. Hasil penelitian ini adalah jumlah bayi yang mengalami asfiksia adalah 38,4% dan ibu bersalin yang mengalami maturitas kehamilan adalah 60,1%. Berdasarkan uji statistik chi-square dengan nilai p=0,001 didapatkan ada hubungan antara maturitas kehamilan dengan asfiksia. Simpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara maturitas kehamilan dengan asfiksia. Kata kunci: Asfiksia, maturitas kehamilan, neonatus. Asphyxia is one important etiology of perinatal morbidity and mortality where the baby has respiratory failure spontaneously, irregular and inadequate immediately after birth. Mortality case in 2012 on neonatus which had asphyxia in Bandar Lampung as much as 35 cases (54,72%). Many disorders in neonates period have correlation to asphyxia, one of the fetal maturity. Purpose of this study is to investigate correlation between fetal maturity and asphyxia on babies in neonatology room of Dr. H Abdul Moeloek Hospital Province Lampung. This study used analytic descriptive method by cross sectional approach. This study has been done during November until Desember 2013. The samples were chosen by total sampling technique. We got 601 samples used secondary data in July 2013 until December 2013. The results showed the babies who got asphyxia were 38,4% and the maternals who experienced pregnancy maturity were 60,1%. Chi-square statistical test showed p value was 0,001 so there was correlation between fetal maturity and asphyxia. Conclusion, there was correlation between fetal maturity and asphyxia. Key word : Asphyxia, fetal maturity, neonatus. PB - Fakultas Kedokteran TI - HUBUNGAN MATURITAS KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI DI RUANG NEONATOLOGI RSUD Dr. H ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG AV - restricted ER -