TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints29363 UR - http://digilib.unila.ac.id/29363/ A1 - Dicky Chandra , 1314121046 Y1 - 2017/11/01/ N2 - Pengolahan tanah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk penyiapan lahan dengan tujuan memperbaiki sifat fisik tanah. Pada prinsipnya pengolahan tanah ada dua yaitu konvensional atau intensif dan konservasi atau minimum. Pengolahan tanah yang dilakukan secara intensif dapat menimbulkan degradasi. Penyebab degradasi yang paling utama adalah erosi. Erosi akan membawa partikel tanah yang mengandung unsur hara dan bahan organik. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2016 sampai Februari 2017 di Laboratorium Lapang Terpadu dan Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemberian herbisida terhadap kehilangan unsur hara (N, P, K, Ca, Mg) dan bahan organik akibat erosi pada pertanaman jagung. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor perlakuan yaitu sistem olah tanah dan pemberian herbisida dengan empat kali ulangan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa N-total, P-tersedia, K-dd, Ca-dd, dan C-organik tidak berbeda nyata pada pengolahan tanah, pemberian herbisida, maupun interaksi keduanya dalam sedimen akibat erosi, sedangkan Mg-dd berbeda nyata pada perlakuan pengolahan tanah. Pada olah tanah minimum konsentrasi Mg-dd yang hilang sebesar 0,8187 me/100g dan olah tanah intensif 0,8013 me/100g, sehingga kehilangan Mg-dd pada olah tanah minimum lebih besar dari olah tanah intensif. Kata kunci : Erosi, Herbisida, Pengolahan Tanah, Unsur Hara PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMBERIAN HERBISIDA TERHADAP KEHILANGAN UNSUR HARA DAN BAHAN ORGANIK AKIBAT EROSI PADA PERTANAMAN JAGUNG MUSIM TANAM KETIGA DI LABORATORIUM LAPANG TERPADU UNIVERSITAS LAMPUNG AV - restricted ER -