%0 Generic %A DEWI NURUL FERDIANINGSIH , 1214131026 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2017 %F eprints:29366 %I FAKULTAS PERTANIAN %T ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI PEMASARAN BIBIT MAWAR (ROSA sp) DI KECAMATAN PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR %U http://digilib.unila.ac.id/29366/ %X Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pendapatan usahatani bibit mawar, dan (2) mengetahui efisiensi pemasaran bibit mawar. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pekalongan yang dipilih secara sengaja dan jumlah sampel adalah 25 petani dan 32 pedagang dalam sistem pemasaran. Metode pengambilan sampel petani digunakan dengan metode sensus, sedangkan metode pengambilan sampel dalam sistem pemasaran dilakukan dengan cara menelusuri saluran pemasaran. Pengumpulan data dilakukan pada bulan September sampai Desember 2016. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif (statistik) dan kualitatif (deskriptif). Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis pendapatan usahatani, pangsa produsen, marjin pemasaran dan Ratio Profit Marjin (RPM), sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui struktur pasar, perilaku pasar, dan saluran pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) usahatani bibit mawar di Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur menguntungkan dengan pendapatan atas biaya total per usahatani adalah Rp 7.679.035,44 dengan Revenue Cost Ratio (R/C) atas biaya total adalah 2,64, dan (2) sistem pemasaran bibit mawar di Kecamatan Pekalongan tidak efisien, karena nilai (RPM) tidak merata di setiap saluran dan lembaga perantara pemasaran serta nilai pangsa produsen masih rendah, yaitu di bawah 50%. Kata kunci: pemasaran, pendapatan, RPM, R/C, usahatani bibit mawar ABSTRACT This study aims to analyze (1) rose seed farming income and (2) efficiency of rose seed marketing system. This research is conducted in Pekalongan Sub-district which the place is chosen purposely. Furthermore, the total of samples are 25 farmers and 32 traders in marketing system. Note that, the methods to obtain the sample of farmers and of marketing system are sensus and the marketing channel tracing methods, respectively. Additionally, the data collection was conducted in period of September - December 2016. Then, the analysis methods used in this research are the analysis of quantitative (statistical) and qualitative (descriptive). The quantitative analysis is used to analyze the farm income, producer share, marketing margin, and Profit Margin Ratio (RPM), while the qualitative analysis is used to know the market structure, market conduct, and marketing channel. Therefore, the results show that: (1) the rose seed farming in Pekalongan Subdistrict, East Lampung Regency, is benefited by total cost per farm of Rp7.679.035,44 with Revenue Cost Ratio (R/C) for total cost of 2,64 and (2) the marketing system of rose seed in Pekalongan Sub-district is not efficient because the value of RPM is uneven in every channel and marketing institution. Finally, the value of producer's share is still low, that is below to 50%. Keywords: income, marketing, rose seed farming, RPM, R/C