%0 Generic %A Lindasoina Fadila Hadiputeri, 1214131056 %C FAKULTAS PERTANIAN %D 2017 %F eprints:29415 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %T SISTEM PRODUKSI DAN PEMASARAN ANEKA BIBIT BUAH DI KECAMATAN PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR %U http://digilib.unila.ac.id/29415/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem produksi dan tingkat pendapatan serta efisiensi sistem pemasaran aneka bibit buah. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja, yaitu di Kecamatan Pekalongan sebagai salah satu sentra pembibitan di Kabupaten Lampung Timur. Penentuan sampel dilakukan dengan metode survey, yaitu sebanyak 30 responden yang terdiri dari petani penangkar pedagang (petani I) dan petani penangkar biasa (petani II). Data dianalasis dengan metode kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Metode S-C-P (Struktur, Perilaku, dan Keragaan Pasar) digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sistem produksi pembibitan aneka tanaman buah dilakukan dengan metode okulasi sederhana namun sudah cukup menguntungkan untuk dikembangkan (2) tingkat pendapatan petani juga layak secara ekonomis yaitu Rp 92.788.385,21- (petani I) dan Rp 79.334.260,28- (petani II) (3) terdapat 3 saluran pemasaran aneka bibit buah. Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran pemasaran pertama, yaitu dari petani langsung dijua kepada konsumen. Berdasarkan metode S-C-P, sistem pemasaran aneka bibit buah di Kecamatan Pekalongan belum efisien. Kata kunci : efisiensi, pembibitan aneka buah, sistem pemasaran. sistem produksi abstract The purposes of this research are to analyze the production system, the income level of farmers, and the efficiency of fruits seedling marketing system. Note that the location of the research is chosen purposively in Pekalongan subdistric as the one of fruits seedling center in East Lampung Regency. Furthermore, this research uses a survey method and then 30 fruits seedling farmers is selected as the respondents. Additionally, the data is analyzed by quantitative and descriptive qualitative method. Furthermore, the structure, conduct, and performance (S-C-P) model is used to analyze the efficiency of marketing system. Hence, the results of this research show that : (1) The fruits seedling in Pekalongan uses simple grafting method and is still profitable to be developed. (2) The annual income of fruits seedling farmers are also economically feasible, i.e., Rp 92.788.385,21- (farmers I) and Rp 79.334.260,28- (farmers II). (3) There are three marketing channels found in this research, where the most efficient marketing channel is the first marketing channel (farmer to consumer). Finally, based on S-C-P, the marketing system of fruits seedling has not been efficient yet. Keywords: efficiency, fruits seedling, marketing system, production system