%0 Generic %A YENI YULIA, 1345041005 %C FAKULTAS TEKNIK %D 2017 %F eprints:29430 %I Universitas Lampung %T PRARANCANGAN PABRIK BIOETANOL DARI MOLASE BERKAPASITAS 30.000 TON/TAHUN (PERANCANGAN MENARA DISTILASI (DC-301)) %U http://digilib.unila.ac.id/29430/ %X baku pembuatan senyawa kimia lain, antiseptik, bahan bakar kendaraan bermotor, dan sebagainya. Kebutuhan dalam negeri akan bioetanol meningkat seiring waktu sehingga dibutuhkan pabrik yang mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sisanya dapat diekspor untuk meningkatkan devisa negara. Pabrik Bioetanol ini direncanakan didirikan di Bandar Mataram, Lampung Tengah, Provinsi Lampung dengan kapasitas 30.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah molase sebanyak 15.542,74 kg/jam. Pabrik beroperasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Kebutuhan utilitas diantaranya adalah unit penyediaan air dan steam, unit penyediaan listrik, unit penyediaan bahan bakar, dan unit penyediaan udara tekan. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas yang berstruktur organisasi line and staff dengan kebutuhan karyawan 178 orang. Dari analisisi ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 320.354.364.471 Working Capital Investment (WCI) = Rp 56.533.123.142 Total Capital Investment (TCI) = Rp 376.887.487.613 Break Even Point (BEP) = 42,83% Shut Down Point (SDP) = 21,32% Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,94 tahun Return on Investment after taxes (ROI)a = 20,41% Discounted cash flow (DCF) = 28,89% Hasil studi kelayakan teknik dan ekonomi menyatakan bahwa pendirian Pabrik Bioetanol layak dikaji lebih lanjut karena menguntungkan dan mempunyai masa depan yang baik. Kata Kunci : Bioetanol, Molase, Fermentasi