%A 1314121123 Novi Anggraini %T PENGARUH LAMA SIMPAN PADA VIABILITAS BENIH DAN VIGOR KECAMBAH EMPAT GENOTIPE SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench) %X Kondisi ruang penyimpanan yang baik diharapkan dapat memperlambat kemunduran benih baik viabilitas maupun vigor kecambah benih setelah disimpan, sehingga benih dapat disimpan dalam waktu selama mungkin atau dapat digunakan untuk pertanaman selanjutnya dimusim yang sama dilain tahun atau musim berbeda ditahun yang sama. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama simpan 0 bulan (L0), 10 bulan (L1) dan 12 bulan (L2) dan empat geotipe sorgum PW/WHP (G1), Talaga Bodas (G2), GH-13 (G3), dan GH-14 (G4) terhadap viabilitas maupun vigor kecambah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan Juli 2016 sampai September 2016. Percobaan ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua ulangan. Lama simpan 10 dan 12 bulan pada suhu ruang simpan ?180C dan kelembaban relatif ? 48% menyebabkan persentase kecambah normal total menjadi 86,00% dan 70% turun dari semula 94,50%, serta menyebabkan persentase kecepatan perkecambahan menjadi 31,88%/hari dan 26,39%/hari turun dari semula 44,30%/hari setelah benih disimpan. Viabilitas benih dan vigor kecambah dapat diurutkan dari yang paling tinggi ke-urutan terendah yaitu genotipe Talaga Bodas, PW/WHP, GH-14, dan GH-13 berdasarkan variabel persentase kecepatan perkecambahan, panjang akar primer kecambah normal, dan bobot kering kecambah normal. Pengaruh interaksi lama simpan dan genotipe nyata, yang ditunjukkan oleh variabel kadar air benih. Kata kunci: genotipe, lama simpan, sorgum, viabilitas, vigor kecambah %C FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS %D 2017 %I universitas lampung %L eprints29432