%A 1314121028 CHINTYA NINGSIH %T PENYAKIT PENTING PADA BERBAGAI KLON UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz) HASIL SELEKSI, DI KEBUN PERCOBAAN UNIVERSITAS LAMPUNG %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas penyakit penting pada sebelas klon ubikayu serta mengetahui korelasi antara intensitas penyakit terhadap bobot ubi per tanaman. Penelitian ini dilakukan di Laboratoriun Ilmu Penyakit Tanaman dan lahan percobaan Universitas Lampung, Bandar Lampung dari bulan Oktober 2016 hingga Mei 2017. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 3 ulangan dengan perlakuan tunggal, yaitu 11 klon ubikayu (Batak TBB, Bendo 3A, BL-1A, BL-2, Cimanggu, Duwet 3A, GM-1, Mulyo 3, Sembung TBB, UJ 3, dan UJ 5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon Mulyo 3 dan Duwet 3A memiliki tingkat keparahan penyakit bercak daun coklat (Cercospora henningsii) lebih rendah daripada UJ 3 dan UJ 5. Klon Mulyo 3 dan Cimanggu menunjukkan tingkat keparahan penyakit bercak daun baur (Cercospora viscosae) lebih rendah daripada UJ 3 dan UJ 5. Klon Mulyo 3 dan UJ 5 menunjukkan tingkat keparahan penyakit bercak daun bersudut (Xanthomonas campetris pv. cassavae) lebih rendah daripada UJ 3. Klon Cimanggu dan Bendo 3A memiliki tingkat keterjadian penyakit busuk kering ubi (Sclerotium rolfsii) lebih rendah daripada UJ 3 dan UJ 5. Intensitas penyakit bercak coklat dan bercak daun bersudut tidak berpengaruh terhadap bobot ubi per tanaman, sedangkan intensitas bercak daun baur dan busuk kering ubi berpengaruh terhadap bobot ubi per tanaman. Kata kunci: Cercospora henningsii, Cercospora viscosae, intensitas penyakit, klon ubikayu, Sclerotium rolfsii , Xanthomonas campetris pv. cassavae. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2017 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints29470