@misc{eprints29510, month = {Oktober}, title = {PENGARUH LAMA FUMIGASI DAN DOSIS FUMIGAN PRASIMPAN PADA VIABILITAS BENIH SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench) PASCASIMPAN SEMBILAN BULAN}, author = {1314121061 Erviana Harman}, address = {FAKULTAS PERTANIAN}, publisher = {universitas lampung}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/29510/}, abstract = {Fumigasi prasimpan pada benih dapat menekan hama gudang, tetapi efeknya terhadap viabilitas benih sorgum perlu diketahui. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh lama fumigasi dan dosis fumigan pada viabilitas benih sorgum setelah disimpan selama sembilan bulan dalam wadah plastik yang kedap udara pada suhu 20-26oC dengan kelembaban {$\pm$}70\%. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Lampung yang berlangsung dari bulan Juli 2016 sampai dengan April 2017. Percobaan ini menggunakan perlakuan faktorial (3x3) yang disusun dalam rancangan kelompok teracak lengkap sebanyak 3 blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah lama fumigasi yang terdiri atas 3 taraf, yaitu terdiri dari f1 = 1hari, f2 = 2 hari dan f3 = 3 hari dan faktor kedua berupa dosis fumigan dengan 3 taraf, terdiri dari d1 = 0 mg/L, d2 = 3 mg/L dan d3 = 6 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Lama fumigasi 3 hari menurunkan viabilitas benih sorgum setelah disimpan 9 bulan yang ditunjukkan pada variabel pengamatan kecepatan perkecambahan, kecambah normal total, benih mati, kecambah normal kuat, panjang tajuk kecambah normal, kadar air, dan daya hantar listrik. (2) Dosis fumigan, 0 mg/L, 3 mg/L, dan 6 mg/L tidak berpengaruh pada viabilitas benih sorgum. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya perbedaan pada semua variabel pengamatan. (3) Kombinasi antara lama fumigasi dan dosis fumigan tidak menyebabkan perbedaan pada viabilitas benih sorgum pada semua variabel pengamatan. Kata kunci: Benih sorgum, lama fumigasi, dosis fumigan, viabilitas benih. } }