TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints29525 UR - http://digilib.unila.ac.id/29525/ A1 - DIAH MONICA, 1314121042 Y1 - 2017/12/11/ N2 - Pengendalian penyakit antraknosa pada tanaman cabai dapat dilakukan dengan menggunakan fungisida nabati Lantana camara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh taraf konsentrasi dan frekuensi aplikasi ekstrak L. camara dan interaksi kedua faktor tersebut dalam menekan penyakit antraknosa di lapangan. Perlakuan disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi (0, 1000, 2000, 3000, 4000, dan 5000 ppm), sedangkan faktor kedua yaitu frekuensi aplikasi (satu kali seminggu, dua kali seminggu, dan tiga kali seminggu). Kehomogenan data diuji dengan uji Bartlett dan aditifitas data diuji dengan uji Tukey. Data yang diperoleh diolah dengan sidik ragam dan perbandingan nilai tengah antarperlakuan diuji dengan uji Duncan pada taraf 5%. Untuk melihat pola hubungan konsentrasi terhadap intensitas penyakit antraknosa diuji dengan uji ortogonal polinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi dan frekuensi aplikasi esktrak L. camara maka semakin tinggi penekanannya terhadap penyakit antraknosa di lapangan. Namun, tidak terjadi interaksi kedua faktor (konsentrasi dan frekuensi aplikasi) tersebut. Kata kunci: Colletotrichum capsici, frekuensi, konsentrasi, Lantana camara L. PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - UJI TARAF KONSENTRASI DAN FREKUENSI APLIKASI FRAKSI EKSTRAK DAUN Lantana camara L. TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) DI LAPANGAN AV - restricted ER -