TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints29553 UR - http://digilib.unila.ac.id/29553/ A1 - DINAMIKA SANJAYA, 1312011103 Y1 - 2017/12/08/ N2 - Gerakan terorisme dinilai sebagai salah satu ancaman terbesar bagi manusia dan kemanusiaan, dan akan terus merebak luas jika tidak segera dicegah. Dalam rangka mencegah dan menanggulangi kejahatan terorisme maka diperlukan adanya koordinasi dan kerjasama dari Aparat Kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran dan faktor penghambat BNPT dan Kepolisian Daerah Lampung dalam pencegahan dan penanggulangan kejahatan terorisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Pendekatan yuridis Normatif dan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, pengumpulan data dengan wawancara, studi pustaka dan studi dokumen. Data yang diolah kemudian disajikan dalam bentuk uraian, lalu ditafsirkan untuk dilakukan pembahasan dianalisis secara kualitatif kemudian untuk selanjutnya ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Peran BNPT dan Kepolisian Daerah Lampung dalam pencegahan dan penanggulangan kejahatan terorisme adalah BNPT melakukan koordinasi dengan Kepolisian Daerah Lampung dalam menyusun kebijakan strategis dalam menanggulangi kejahatan terorisme, selain itu BNPT bersama Kepolisian Daerah Lampung melakukan deteksi dini dan mengawasi kelompok-kelompok yang diduga menganut paham radikalisme, juga mendatangkan Ahli Agama untuk menyadarkan mereka bahwa apa yang mereka lakukan telah menyalahi aturan agama, dan menumbuhkan rasa nasionalisme sehingga mereka dapat mencintai Indonesia sebagai negara mereka. Kemudian Faktor utama yang menghambat adalah Faktor Hukumnya Sendiri, Karena dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 acuan pokok dalam penanggulangan terorisme muatannya sedikit berbeda dengan acuan hukum acara, misalnya dalam proses penyidikan dimana aparat penegak hukum dianggap sewenang-wenang dalam mencari dan mendapatkan informasi terhadap tersangka. Saran yang dapat penulis berikan terkait peran BNPT dan Kepolisian Daerah Lampung dalam pencegahan dan penanggulangan kejahatan terorisme adalah: Polisi sebagai aparat penegak hukum dituntut profesional, sehingga dalam pelaksanaan di lapangan dapat dengan cepat mengungkap adanya jaringan terorisme. Diperlukan adanya penambahan muatan baru dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 khususnya mengenai regulasi tentang pencegahan dan penanggulangan terorisme, karena dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme masih berikisar mengenai penindakan, belum komprehensif mengenai pencegahan. Kata Kunci : Peran, BNPT, Kepolisian Daerah Lampung, Kejahatan Terorisme PB - FAKULTAS HUKUM TI - PERAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME DAN KEPOLISIAN DAERAH LAMPUNG DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANKEJAHATAN TERORISME (Studi di BNPT dan Polda Lampung) AV - restricted ER -