%0 Generic %A DONI PUTRA PRADANA , 1214111024 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2017 %F eprints:29635 %I FAKULTAS PERTANIAN %T PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN KAROTENOID Dunaliella sp. PADA MEDIA EKSTRAK DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) %U http://digilib.unila.ac.id/29635/ %X Dunaliella sp. adalah mikroalga hijau yang digunakan sebagai pakan alami pada pembenihan komoditas air laut. Mikroalga ini dapat menghasilkan karotenoid dan mampu mengakumulasi β-karoten alami dalam jumlah yang besar dalam kondisi stres, salah satunya adalah intensitas cahaya tinggi selama kultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan kandungan karotenoid Dunaliella sp. yang dikultur pada media ekstrak daun lamtoro. Penelitian dilakukan di Laboratorium Budidaya Perikanan, Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung selama 8 hari waktu kultur. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan berupa intensitas cahaya berbeda yaitu 2500 lux; 3500 lux dan 4500 lux, (A, B dan C), setiap perlakuan diulang tiga kali dan diacak dengan asumsi semua unit sampel mendapatkan peluang yang sama memperoleh perlakuan intensitas cahaya. Hasil penelitian menunjukkan intensitas cahaya 4500 lux selama kultur menghasilkan pertumbuhan sel terbaik dan kandungan karotenoid mikrolaga Dunaliella sp. tertinggi. Kata Kunci : Dunaliella sp., Intensitas Cahaya, Karotenoid, Kepadatan Sel, Media Ekstrak Daun Lamtoro. ABSTRACT Dunaliella sp. is a green microalga commonly used as a live feed in hatchery activities, especially for marine commodities. This microalga is capable of producing carotenoids and accumulate a large amount of β-carotene under stressful conditions, for example high light intensity during the culture process. The objective of this research is to understand the effect of light intensity on Dunaliella sp. growth and carotenoid content. The research was conducted for 8 days at the Aquaculture Laboratory, Aquaculture Study Program, Department of Fisheries and Marine Science, Faculty of Agriculture, University of Lampung. The research used a completely randomized design with 3 treatments of varying light intensity : (A) 2500 lux, (B) 3500 lux and (C) 4500 lux, all treatments had 3 replicates and randomized with the assumption that all sample units get an equal chance of obtaining the light intensity. The results showed the light intensity of 4500 lux during the culture affected the best cell growth and the highest carotenoid content of Dunaliella sp. Keywords: Carotenoids, Cell Density, Dunaliella sp., Lamtoro Leaves Extract Media, Light Intensity