%0 Thesis %9 Masters %A Eny Puspasari, 1324151006 %B Pascasarjana Magister Ilmu Kehutanan %D 2017 %F eprints:29664 %I Universitas Lampung %T ASPEK PENDAPATAN PADA SISTEM AGROFORESTRI DI AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) KABUPATEN LAMPUNG BARAT, PROVINSI LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/29664/ %X Hutan Kemasyarakatan (HKm) merupakan salah satu skema Perhutanan Sosial, dimana dalam pengelolaan areal kerjanya menerapkan sistem agroforestri. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2016 ini bertujuan untuk mengetahui struktur pendapatan dan tingkat kesejahteraan petani, kontribusi agroforestri terhadap pendapatan petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani yang melakukan agroforestri di areal kerja HKm. Lokasi penelitian dilakukan di Kawasan Hutan Lindung Register 45 B Bukit Rigis, Kabupaten Lampung Barat, yang merupakan wilayah kerja KPH II Liwa. Responden penelitian berasal dari Kelompok HKm Bina Wana, Rigis Jaya II dan Mitra Wana Lestari Sejahtera, Kabupaten Lampung Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan agroforestri berkontribusi terhadap pendapatan petani sebesar 66 % dan sisanya dari sektor lain. Berdasarkan pendapatan dari kegiatan agroforestri diketahui bahwa 93% petani yang menggarap di dalam Kawasan Hutan Lindung Register 45 B Bukit Rigis masuk dalam kategori sejahtera (hidup layak). Faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani adalah luas lahan garapan, jumlah jenis tanaman yang sudah berproduksi dan pelatihan yang diikuti petani. Sesuai ketentuan maka luas lahan garapan petani dalam areal HKm tidak memungkinkan lagi untuk diperluas, oleh karenanya sebaiknya petani memperkaya dengan lebih banyak jenis tanaman multi guna dan mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan sehingga pengelolaan lahan lebih optimal untuk meningkatkan pendapatan. Kata kunci : agroforestri, pendapatan, kontribusi pendapatan, faktor pendapatan, tingkat kesejahteraan