TY - GEN ID - eprints29726 UR - http://digilib.unila.ac.id/29726/ A1 - EFRI DWIYANTO, 1315011040 N2 - Indonesia merupakan negara kepulauan yang dilalui jalur seismik, sehingga sering kali terjadi gempa bumi. Getaran pada tanah yang diakibatkan oleh gempa bumi, dapat menggetarkan struktur di atasnya dan menimbulkan deformasi yang dapat merusak struktural bangunan. Salah satu upaya untuk mengurangi kerusakan tersebut adalah dengan menggunakan sistem seismic isolation. Sistem ini akan memisahkan struktur dari komponen horizontal pergerakan tanah dengan menyisipkan base isolator. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh penggunaan base isolator (lead rubber bearing) bila dibandingkan dengan bangunan tanpa menggunakan base isolator pada jenis tanah dasar sedang dan lunak. Simpangan dihitung menggunakan respon spektrum secara manual dan dengan bantuan software SAP2000. Dari hasil analisa yang dilakukan, diperoleh bahwa penggunaan base isolator memperbesar periode alami struktur sehingga dapat memperkecil interstory drift pada bangunan. Reduksi gaya dalam cukup signifikan terlihat pada besarnya gaya geser kolom struktur dengan base isolator. Besarnya reduksi gaya geser mencapai 94% baik pada jenis tanah dasar sedang maupun lunak. Reaksi tumpuan dari struktur fix base dan base isolation adalah 4217,96 kN dan 913,28 kN pada tanah sedang, 6677,71 kN dan 1453,79 kN pada tanah lunak. Interstory drift maksimum pada fix base dan base isolation sebesar 4,3335 mm dan 0,5741 mm pada tanah sedang, 6,8606 mm dan 0,9139 mm pada tanah lunak. Reduksi interstory drift pada kedua jenis tanah dasar tersebut mencapai 91%. Kata kunci : Simpangan, seismic isolation, lead rubber bearing, response spectrum, SAP2000 PB - EFRI DWIYANTO TI - ANALISIS DINAMIK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG YANG MENGGUNAKAN SISTEM SEISMIC ISOLATION LEAD RUBBER BEARING AV - restricted ER -