<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE"^^ . "Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor-sektor ekonomi yang menjadi unggulan dan potensial dikembangkan serta memiliki keunggulan kompetitif dalam struktur perekonomian Kota Metro. Mengidentifikasi sektor ekonomi ke dalam klasifikasi maju/unggulan, maju tapi tertekan, potensial dan terbelakang.\r\nData yang digunakan merupakan data sekunder melalui metode dokumentasi berupa data time series PDRB Kota Metro dan PDRB Propinsi Lampung tahun 2010-2015 atas dasar harga konstan yang bersumber dari dokumentasi BPS. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share, dan analisis Tipologi Klassen. \r\nHasil analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa sektor ekonomi Kota Metro yang merupakan sektor basis adalah (1) sektor pengadaan listrik dan gas, (2) sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, (3) sektor transportasi dan pergudangan, (4) sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, (5) sektor informasi dan komunikasi, (6) sektor jasa keuangan dan asuransi, (7) sektor real estate, (8) sektor jasa perusahaan, (9) sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, (10) sektor jasa pendidikan (11) sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, dan (12) sektor jasa lainnya. Sementara itu subsektor-subsektor ekonomi Kota Metro yang termasuk dalam kategori subsektor basis adalah subsektor (1) industri makanan dan minuman, (2) industri tekstil dan pakaian jadi, (3) industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman, (4) industri karet, barang dari karet dan plastic, (5) industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik, (6) industry furnitur, (7) industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, (8) ketenagalistrikan, (9) perdagangan mobil, sepeda motor dan reparasinya, (10) angkutan darat, (11) penyediaan makan minum, (12) jasa perantara keuangan, (13) asuransi dan dana pensiun, (14) jasa keuangan lainnya, dan (15) jasa penunjang keuangan.\r\nHasil analisi Shift Share menunjukkan bahwa sektor ekonomi Kota Metro yang memiliki kemampuan bersaing (kompetitif) adalah sektor (1) pengadaan listrik dan gas, (2) perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, (3) real estate, (4) jasa perusahaan, (5) jasa pendidikan dan (6) jasa lainnya. Sementara itu subsektor ekonomi Kota Metro yang memiliki kemampuan bersaing (kompetitif) adalah subsektor (1) tanaman pangan, (2) tanaman hortikultura, (3) industri tekstil dan pakaian jadi, (4) industri kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya, (5) industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman, (6) industri barang galian bukan logam, (7) industri furnitur, (8) ketenagalistrikan, (9) perdagangan mobil, sepeda motor dan reparasinya, (10) asuransi dan dana pensiun, (11) jasa keuangan lainnya.\r\nHasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa sektor ekonomi Kota Metro yang dikategorikan sektor ekonomi maju/unggulan adalah sektor (1) pengadaan listrik dan gas, (2) perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, (3) transportasi dan pergudangan, (4) real estate, (5) jasa perusahaan, (6) jasa pendidikan, dan (7) jasa lainnya. Sektor ekonomi Kota Metro yang masuk kategori maju tapi tertekan adalah sektor (1) informasi dan komunikasi, (2) jasa keuangan dan asuransi, (3) administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, (4) jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Sektor ekonomi Kota Metro yang masuk dalam kategori relatif terbelakang adalah sektor (1) pertanian, kehutanan dan perikanan, (2) pertambangan dan penggalian, (3) industri pengolahan, (4) pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, (5) konstruksi.\r\nSektor-sektor ekonomi Kota Metro yang merupakan sektor unggulan dengan kriteria sektor ekonomi tersebut maju dan tumbuh pesat, memiliki kemampuan bersaing (kompetitif), dan merupakan sektor basis adalah sektor (1) pengadaan listrik dan gas, (2) perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, (3) real estate, (4) jasa perusahaan, (5) jasa pendidikan, (6) jasa lainnya. Sementara itu subsektor-subsektor ekonomi Kota Metro yang merupakan subsektor unggulan adalah (1) industri furniture, (2) ketenagalistrikan, (3) perdagangan mobil, sepeda motor dan reparasinya, (4) asuransi dan dana pensiun, dan subsektor (5) jasa keuangan lainnya.\r\nKata kunci: Potensi, Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Ekonomi.\r\n\r\n\r\n\r\nabstract\r\n\r\nThis study aims to analyze the economic sectors that become superior and potential to be developed as well as having a competitive advantage in the structure of the Metro City economy. Identifying the economic sector into advanced / superior classification, forward but depressed, potential and backward.\r\nThe data used is secondary data through documentation method in the form of time series data of PDRB Kota Metro and GRDP of Lampung Province in 2010-2015 based on constant prices sourced from BPS documentation. Analyzer used in this research is Location Quotient (LQ) analysis, Shift Share analysis, and Klassen Tipologi analysis. \r\nThe result of Location Quotient (LQ) analysis shows that the economic sector of Metro City which is the base sector are (1) electricity and gas procurement sector, (2) large and retail trade sector; (3) the information and communication sector, (6) the financial and insurance services sector, (7) the real estate sector, (8) the transport and warehouse sector, (3) the transportation and warehouse sector, (9) government administration, defense and compulsory social services sector, (10) education services sector (11) health services and social services, and (12) other service sectors. Meanwhile, economic sub-sectors of Metro City included in the category of subsector base are subsector (1) food and beverage industry, (2) textile and apparel industry, (3) paper and paper product industry, printing and reproduction of recording media, 4) rubber industry, rubber and plastic goods, (5) industrial goods of metal, computers, electronic goods, optics and electrical equipment, (6) furniture industry, (7) other processing industries, repair and installation services of machinery and equipment, (8) electricity, (9) automobile trade, motorcycles and repairs, (10) land transportation, (11) provision of feeding, (12) financial intermediary services, (13) insurance and pension funds, (14) other financial services, and (15) financial support services.\r\nThe result of Shift Share analysis shows that the competitive economic sector of Metro City is sector (1) electricity and gas procurement, (2) large and retail trade; car and motorcycle repairs, (3) real estate, (4) company services, (5) education services and (6) other services. Meanwhile the competitive sub-sector of Metro City economic sub-sector is subsector (1) food crop, (2) horticultural crop, (3) textile and apparel industry, (4) wood industry, wooden and cotton goods and plaited goods from bamboo, rattan and the like, (5) paper and paper products industry, printing and reproduction of recording media, (6) non-metal mining industry, (7) furniture industry, (8) electricity, (9) motor and repairs, (10) insurance and pension funds, (11) other financial services.\r\nThe result of Klassen Tipologi analysis shows that the economic sector of Metro City which is categorized as the advanced / eminent sector is the sector (1) the procurement of electricity and gas, (2) large and retail trade; (3) transportation and warehousing, (4) real estate, (5) company services, (6) education services, and (7) other services. Economic sectors of the City of Metro are categorized as advanced but depressed is the sector (1) information and communications, (2) financial services and insurance, (3) government administration, defense and compulsory social security, (4) health services and social activities. Economic sectors of Metro City included in the relatively backward category are agriculture, forestry and fishery sector, (2) mining and quarrying, (3) processing industry, (4) water supply, waste management, waste and recycling, (5) ) construction.\r\nThe economic sectors of Metro City which are the leading sectors with the criteria of economic sector are developed and growing rapidly, have the ability to compete (competitive), and is the basic sector is (1) electricity and gas procurement, (2) large and retail trade; car and motorcycle repair, (3) real estate, (4) company services, (5) educational services, (6) other services. Meanwhile, economic sub-sectors of Metro City which are the leading sub-sectors are (1) furniture industry, (2) electricity, (3) automobiles, motorcycles and repairs, (4) insurance and pension funds, and subsector (5) financial services others.\r\nKeywords: Potential, Economic Growth, Economic Sector."^^ . "2017-11-08" . . . . . "Universitas Lampung"^^ . . . "Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung"^^ . . . . . . . . . "1221021003"^^ . "Hidayati"^^ . "1221021003 Hidayati"^^ . . . . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (File PDF)"^^ . . . "ABSTRAK.pdf"^^ . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (File PDF)"^^ . . . "TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf"^^ . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (File PDF)"^^ . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #29751 \n\nANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA METRO DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE\n\n" . "text/html" . . . "HA Statistics"@en . . . "HC Economic History and Conditions"@en . .