%0 Generic %A LASTIUR A. MANIK, 1311011094 %C Universitas Lampung %D 2017 %F eprints:29753 %I Fakultas Ekonomi dan Bisnis %T ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM BERDASARKAN PENILAIN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PRODUSEN MOBIL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2015 %U http://digilib.unila.ac.id/29753/ %X Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Lampung Keputusan investasi pasti dihubungkan dengan tingkat risiko dan return, dengan demikian dapat diketahui seberapa besar nantinya tingkat keuntungan akan investasi dapat diperoleh dengan kuantitas risiko yang seminimal mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelompokan saham yang efisien sebagai alternatif untuk menentukan keputusan investasi saham berdasarkan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM). Metode CAPM memadukan antara konsep risiko (risk) dan tingkat keuntungan (return) yang berguna pada calon Investor sehingga dapat memprediksi saham dengan risiko kecil akan tetapi menghasilkan keuntungan yang besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskkriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah 4 saham dari perusahaan-perusahaan produsen mobil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa return pasar (Rm) lebih besar dari pada risk free rate (Rf), return individu (Ri) lebih kecil dari pada risk free rate (Rf), sedangkan risiko dari 4 sampel penelitian ini berada dibawah 1 (β<1). Dengan menggunakan metode CAPM diperoleh hasil estimasi jika return individu (Ri) lebih besar daripada tingkat pengembalian yang diisyaratkan (RRR) dikategorikan saham efisien atau layak dan sebaliknya. Hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa pada tahun 2011 terdapat 4 saham efisien, tahun 2012 terdapat 3 saham tidak efisien dan 1 saham yang efisien. Tahun 2013 terdapat 3 saham tidak efisien dan 1 saham efisien. Tahun 2014 terdapat 4 saham tidak efisien dan tahun 2015 terdapat 4 saham tidak efisien. Kata kunci : Capital Asset Pricing Model (CAPM), return pasar, return individu, return bebas risiko, beta, tingkat pengembalian yang diisyaratkan. abstract Investment decisions must be related to the level of risk and return, so it can be seen how much later the level of return on investment can be obtained with a minimum quantity of risk. This study aims to analyze the efficient groupings of stocks as an alternative to determining stock investment decisions based on the Capital Asset Pricing Model (CAPM) method. The CAPM method combines the concept of risk (risk) and the rate of return (return) that is useful to prospective investors so that it can predict stocks with small risks but generate large profits. The method used in this research is using descriptive method with quantitative approach. The sample used is 4 shares of car companies listed in Indonesia Stock Exchange in period 2011-2015. The results showed that the market return (Rm) was greater than the risk free rate (Rf), the individual return (Ri) was smaller than the risk free rate (Rf), while the risk of the 4 samples was below 1 (β <1 ). Using the CAPM method an estimate is obtained if the individual return (Ri) is greater than the indicated return rate (RRR) categorized as efficient or equitable shares and vice versa. The results of this study obtained the results that in 2011 there are 4 stocks efficient, in 2012 there are 3 shares inefficient and 1 share efficient. In 2013 there are 3 stocks are inefficient and 1 share is efficient. In 2014 there are 4 stocks inefficient and by 2015 there are 4 stocks inefficient. Keywords: Capital Asset Pricing Model (CAPM), market return, individual return, risk-free return, beta, indicated return rate.