@misc{eprints29941, month = {Desember}, title = {PENGARUH EKSTRAK UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) DARI JENIS DAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Bacillus sp D2.2 }, author = {1214111043 M. ZAINAL ARIFIN }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/29941/}, abstract = {Aplikasi probiotik merupakan salah satu metode penanganan penyakit bakterial pada udang vaname Litopenaeus vannamei. Penggunaan probiotik di lapangan sering terkendala oleh sulit dan mahalnya pembuatan media probiotik, sehingga diperlukan media alternatif yang praktis dan lebih murah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan ekstrak tepung ubi putih, ubi kuning dan ubi ungu sebagai media teknis pada konseentrasi yang berbeda terhadap kepadatan bakteri probiotik strain D2.2. Penelitian ini menggunakan RAL faktorial dengan 3 faktor yaitu jenis ubi jalar putih, kuning, dan ungu dengan masing-masing pada taraf berbeda yaitu 2\%, 3\%, dan 4\%. Hasil penelitian menunjukkan isolat bakteri dapat tumbuh baik pada semua perlakuan. Petumbuhan bakteri terjadi mulai jam ke-12 setelah inokulasi. Kepadatan bakteri yang ditumbuhkan pada media teknis meningkat seiring dengan peningkatan dosis media teknis. Kepadatan bakteri yang tertinggi terdapat pada perlakuan ubi unggu pada konsentrasi 4\% sebesar 3,036 {$\times$} 108 cfu/mL. Kata Kunci: Litopenaeus vannamei, media, isolat, bakteri, D2.2 ABSTRACT Probiotics application is one of the handling methods of bacterial diseases on shrimp vaname, Litopenaeus vannamei. The use of probiotics at the field is often obstructed by the manufacture of the probiotic media which is difficult and expensive, so alternative media which is practical and cheaper is needed. This study aims to examine the effectiveness of white, yellow, and purple sweet potato flour extract used as a technical media at different concentrations on probiotic bacteria strain D2.2 density. This research used factorial RAL with 3 factors (white, yellow, and purple sweet potato) and with different level (2\%, 3\%, and 4\%) for each factors. The results showed that the isolated bacteria could grow well in all treatments. The bacteria growth occurred 12 hour after inoculation. The bacteria density which were grown on technical media increased as the increase of the technical media dose. The highest bacterial density was 3.036 {$\times$} 108 cfu/mL and it was found in the treatment of sweet purple potato at 4\% concentration. Keywords: Litopenaeus vannamei, media, isolate, bacteria, D2.2} }