TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints29978 UR - http://digilib.unila.ac.id/29978/ A1 - NURUL HASANAH, 1418011234 Y1 - 2018/01/22/ N2 - Latar belakang: Salah satu masalah gizi di Indonesia adalah Kurang Energi Protein (KEP). Masalah ini akan terjadi jika asupan energi, protein, atau bahkan keduanya tidak adekuat untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Salah satu bentuk KEP adalah Kurang Energi Kronik (KEK), yang banyak menyerang wanita usia remaja atau dewasa. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi risiko KEK pada wanita usia subur (WUS) secara nasional sebanyak 20,8%, dan di provinsi Lampung sebanyak hampir 20%. Sedangkan prevalensi WUS beresiko mengalami KEK berdasarkan umur interval 20-24 tahun tidak hamil mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu dari 18,2% tahun 2007 menjadi 30,6% tahun 2013. Usia tersebut adalah usia mahasiswa pada umumnya, yakni usia peralihan dari remaja akhir menuju dewasa muda Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan terhadap kejadian KEK pada mahasiswi Universitas Lampung Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berasal dari seluruh fakultas di Universitas Lampung berjumlah delapan orang, yang mengalami KEK. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam atau in depth interview. Hasil: Faktor-faktor yang berperan terhadap kejadian kurang energi kronik (KEK) pada mahasiswi antara lain pengetahuan, faktor biologis, faktor psikologis, aktivitas, konsep diri, dan pola makan. Simpulan: Faktor yang berperan terhadap kejadian KEK bervariasi dan faktor yang paling mempengaruhi adalah genetik dan pola makan. Kata kunci: KEK, mahasiswa PB - FAKULTAS KEDOKTERAN TI - FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN TERHADAP KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA MAHASISWI UNIVERSITAS LAMPUNG: SEBUAH STUDI KUALITATIF AV - restricted ER -