TY - GEN CY - FAKULTAS KEDOKTERAN ID - eprints30134 UR - http://digilib.unila.ac.id/30134/ A1 - LUH DINA YULITA, 1418011118 Y1 - 2018/01/23/ N2 - Latar Belakang: Luka bakar merupakan suatu keadaan yang dapat dialami setiap manusia. Luka bakar sering sulit sembuh tanpa pemberian regimen terapi yang tepat. Bioplacenton merupakan gel yang sering digunakan untuk mengobati luka bakar. Sel punca mesenkimal yang berasal dari Wharton?s Jelly tali pusat manusia memiliki berbagai potensi yang dapat membantu proses penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecepatan penyembuhan luka bakar derajat II antara pemberian gel bioplacenton dan WJSMCs meliputi waktu penyembuhan dan penyusutan diameter ukuran luka. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik menggunakan 27 ekor tikus putih yang diinduksi luka bakar derajat II dan dibagi menjadi tiga kelompok; perlakuan negatif (K), gel bioplacenton (P1), dan WJSMCs (P2). Pengamatan terhadap waktu penyembuhan dan penyusutan diameter luka dilakukan selama 28 hari. Data dianalisis menggunakan uji statistik One way ANOVA dan Kruskal wallis. Hasil: Rata-tata waktu penyembuhan luka bakar kelompok K=26,78 hari, P1=25,11 hari, dan P2=19,67 hari. Perbedaan penyusutan ukuran luka terjadi di hari ke-8,12,16,20, dan 24. Kesimpulan: Terdapat perbedaan waktu penyembuhan dan penyusutan ukuran luka bakar yang antarkelompok perlakuan. WJMSc merupakan kelompok dengan waktu penyembuhan tercepat dan penyusutan diameter luka terbesar. PB - UNIVERSITAS LAMPUNG TI - PERBEDAAN KECEPATAN PEMYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN TOPIKAL EKSTRAK SEL PUNCA MESENKIMAL WHARTON?S JELLY TALI PUSAT MANUSIA DENGAN GEL BIOPLACENTON PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley AV - public ER -