@misc{eprints30150, month = {Januari}, title = {HUBUNGAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BATITA DI POSYANDU DI KELURAHAN PENENGAHAN RAYA KECAMATAN KEDATON BANDAR LAMPUNG}, author = {1418011025 ANUGERAH INDAH SARI}, address = {FAKULTAS KEDOKTERAN}, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/30150/}, abstract = {Latar Belakang: Motorik Kasar merupakan salah satu aspek perkembangan anak yang harus dideteksi sedini mungkin untuk meminimalisir keterlambatan perkembangan anak. Usia 0-3 tahun merupakan Golden Age Period dimana otak anak berkembang dengan pesat. Stimulasi merupakan salah satu metode yang dapat melatih perkembangan anak. Stimulasi pada usia 0-3 tahun sangat diperlukan guna mengoptimalkan perkembangan anak. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stimulasi ibu dengan perkembangan motorik kasar batita di posyandu di kelurahan Penengahan raya Kecamatan Kedaton Bandar Lampung Metode:Desain penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional terhadap 80 batita dan ibunya di posyandu kelurahan Penengahan Raya kecamatan Kedaton. Data yang diambil berupa data primer yaitu hasil Denver II dan kuisioner untuk menilai stimulasi ibu Hasil Penelitian: 39 dari 44 (88,6\%) anak yang mendapat stimulasi kategori baik memiliki perkembangan motorik kasar yang sesuai dan 5 dari 44 (11,4\%) anak memiliki suspek keterlambatan perkembangan motorik kasar. Untuk stimulasi kurang, hanya 22 dari 36 (61,1\%) anak yang memiliki perkembangan motorik kasar yang sesuai/normal dan 14 dari 36 anak (38,9\%) memiliki suspek keterlambatan perkembangan motorik kasar . Hasil Uji Chi-Square didapatkan nilai p=0,004 (p{\ensuremath{<}}0,05) Simpulan: Terdapat hubungan antara stimulasi ibu dengan perkembangan motorik kasar batita. Kata kunci: batita, motorik kasar, stimulasi ibu} }