creators_name: DIAH ISMAWATI , 1313041015 creators_id: diah.ismawahyudina@gmail.com type: other datestamp: 2018-02-15 03:09:18 lastmod: 2018-02-15 03:09:18 metadata_visibility: show title: KESANTUNAN BERBAHASA PADA TUTURAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM MEMBERIKAN PENGUATAN SISWA KELAS X SMAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ispublished: pub subjects: B subjects: LB full_text_status: restricted abstract: Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kesantunan berbahasa pada tuturan guru bahasa Indonesia dalam memberikan penguatan siswa kelas X SMAN 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018. Dengan demikian, hal-hal yang diteliti dalam penelitian ini adalah penaatan maksim kesantunan, pelanggaran maksim kesantunan, kesantunan linguistik dan kesantunan pragmatik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deksriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah dua guru bahasa Indonesia SMAN 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018. Data dalam penelitian ini adalah tuturan guru bahasa Indonesia dalam memberikan penguatan siswa kelas X SMAN 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teknik observasi (pengamatan), teknik catat, dan teknik rekam. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua respon yang diberikan guru bahasa Indonesia dalam memberikan penguatan siswa kelas X SMAN 1 Bandar Lampung. Pertama, respon positif yang diberikan guru kepada siswa yang sudah berperilaku baik dengan tujuan agar perilaku tersebut frekuensinya akan bertambah atau meningkat. Kedua, respon negatif yang diberikan guru kepada siswa yang berperilaku kurang baik dengan tujuan agar perilaku tersebut frekuensinya berkurang atau hilang. Dalam memberikan respon positif guru menggunakan tuturan yang menaati lima maksim kesantunan Leech di antaranya, maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, danmaksim kesepakatan. Sementara itu, dalam memberikan respon negatif guru melakukan satu pelanggaran maksim kesantunan, yakni maksim kearifan. Guru juga menggunakan dua bentuk verbal tindak tutur dalam kesantunan, yakni kesantunan linguistik dan kesantunan pragmatik. Kata kunci: Kesantunan berbahasa, penguatan respon positif, penguatan respon negatif date: 2018-01-29 date_type: published publisher: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG citation: DIAH ISMAWATI , 1313041015 (2018) KESANTUNAN BERBAHASA PADA TUTURAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM MEMBERIKAN PENGUATAN SISWA KELAS X SMAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/30361/1/ABSTRAK.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/30361/3/SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/30361/2/SKRIPSI%20TANPA%20ABB%20PEMBAHASAN.pdf