TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints30442 UR - http://digilib.unila.ac.id/30442/ A1 - NIKEN RAHMATIA, 1418011152 Y1 - 2018/02/01/ N2 - Latar Belakang: Luka Bakar adalah trauma jaringan yang dapat menyebabkan respon lokal maupun sistemik. Penyembuhan luka bakar menjadi penting karena kulit memiliki fungsi spesifik bagi tubuh. Silver sulfadiazine merupakan salah satu pengobatan luka bakar yang sering digunakan. Salah satu pengobatan luka lain yang saat ini digunakan adalah sel punca mesenkimal tali pusat manusia (WJMSc).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyusutan luka bakar derajat II antara pemberian WJMSc dengan silver sulfadiazine yang meliputi besar persentase penyusutan luka dan waktu penyembuhan luka. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan 27 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague dawley yang dikelompokkan menjadi 3 perlakuan berbeda. Perlakuan dibagi atas kelompok K: kontrol (tidak diberi perlakuan), P1: silver sulfadiazine, P2: WJMSc. Pengamatan terhadap penyusutan luka bakar derajat II dilakukan 30 hari dengan mengukur persentase penyusutan luka pada hari ke 5,10,15,20,25,30, besar persentase luka duji dengan univariat deskripstif dan kemudian data dianalisis menggunakan uji statistic deskriptik kategorik dan oneway ANOVA Hasil: Penyusutan luka bakar pada hari ke 5,10,15,20,25,30 kelompok perlakuan WMSJc memiliki rerata penyusutan luka tertinggi, dan terdapat perbedaan penyusutan yang signifikan pada setiap kelompok perlakuan (p<0,005) Simpulan:Luka Bakar yang diberi perlakuan WJMSc memiliki penyusutan luka yang baik dan cepat Kata Kunci: Sel Punca Mesenkimal tali pusat manusia, luka bakar derajat II, penyembuhan luka, silver sulfadiazine PB - Fakultas Kedokteran TI - PERBEDAAN PENYUSUTAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN TOPIKAL SEL PUNCA MESENKIMAL WHARTON?S JELLY TALI PUSAT MANUSIA DENGAN SILVER SULFADIAZIN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley AV - restricted ER -