%A 1014121075 Ari Wibowo %T PENGARUH PENINGKATAN DOSIS PUPUK NPK (16:16:16) DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI KERITING (Capsicum annuum L.) %X Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh peningkatan dosis pupuk NPK (16:16:16) dan dosis pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum annuum L.). Penelitian dilaksanakan sejak Desember 2013 ? Mei 2014 di Desa Candimas Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan faktor pertama terdiri atas tiga taraf yaitu A0 = tanpa pupuk NPK, A1= 25 g/tanaman, A2= 50 g/tanaman, A3= 75 g/tanaman, dan faktor kedua terdiri atas tiga taraf yaitu B0= tanpa pupuk hayati, B1= 4 ml/tanaman dan B2= 8 ml/tanaman. Seluruh perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan jumlah petak percobaan sebanyak 36 petak. Parameter yang diamati/diukur meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah bunga gugur, bobot kering tanaman, jumlah buah, panjang buah, diameter buah, bobot buah/buah, dan berat buah/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk NPK 25 g/tanaman (500 kg/ha) mampu menghasilkan produksi cabai yang setara dengan dosis pupuk NPK 50 g/tanaman (1000 kg/ha). Pemberian pupuk hayati dengan dosis 8 ml/tanaman mampu menghasilkan bobot buah cabai hingga 1.3 kg/tanaman atau meningkat sebesar 30% dari potensi produksi. Pemberian pupuk NPK 50 g/tanaman yang dikombinasikan dengan pupuk hayati 8 ml/tanaman mampu menghasilkan jumlah buah hingga 30% lebih banyak dibandingkan dengan perlakuan kontrol, yakni sebanyak 252,67 buah. %C Universitas Lampung %D 2014 %I Fakultas Pertanian %L eprints3085