TY - GEN CY - FAKULTAS TEKNIK ID - eprints31051 UR - http://digilib.unila.ac.id/31051/ A1 - Guritno Phambudi, 1315011049 Y1 - 2018/03/16/ N2 - Jalan Tol Trans Sumatera merupakan proyek pembangunan jalan tol pertama di Probinsi Lampung. Terdapat beberapa risiko yang dapat terjadi pada pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge), risiko yang terdapat dalam suatu proyek dapat dikendalikan dengan cara memanajemen risiko yang ada. Proses manajemen risiko tersebut bertujuan untuk mengetahui besaran dampak risiko tersebut terhadap biaya, waktu serta kualitas pelaksanaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi serta menganalisis besaran risiko yang dapat terjadi dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif, risiko ini dianalisis menggunakan metode diagram tulang ikan. Sebuah kuesioner kemudian dibuat berdasarkan hasil dari diagram tulang ikan. Kuesioner tersebut diberikan kepada responden terpilih yang meliputi pihak penting pada pelaksana proyek. Hasil dari kuesioner tersebut kemudian dianalisis melalui metode kuantitatif, yaitu metode Monte Carlo, menggunakan program Decision Tools Suite : @RISK for Project. Secara singkat, data pada penelitian ini telah melalui beberapa tahap analisis antara lain metode Pengujian Peluang Risiko, Dampak Risiko, Faktor Risiko, dan Monte Carlo. Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Bakauhenti-Terbanggi Besar seksi II Sidomulyo-Kotabaru (Sta. 39+400 ? Sta. 80+000) menunjukkan bahwa pembebasan lahan memiliki faktor risiko tertinggi. Seluruh risiko tersebut kemudian dianalisis pengaruhnya terhadap Best Case Scenario, Most Likely Scenario, serta Worst Case Scenario. Kata Kunci: Manajemen Proyek, Manajemen Risiko, Monte Carlo PB - UNIVERSITAS LAMPUNG TI - ANALISIS RISIKO PEMBANGUNAN JALAN TOL PADA TAHAP KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO STUDI KASUS: PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS SUMATERA SEKSI 2 SIDOMULYO ? KOTABARU (Sta. 39+400 ? Sta. 80+000) AV - restricted ER -