%A 1316011073 TESSA PARAMITA A %T HUBUNGAN USIA DAN PERGAULAN TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA LAMPUNG Studi pada Masyarakat Suku Lampung Pepadun di RT 008 LK.I Kelurahan Way Halim Permai Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung. %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan antara usia dan pergaulan terhadap penggunaan bahasa Lampung pada masyarakat suku Lampung Pepadun di RT 008 LK.I Kelurahan Way Halim Permai Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif tipe deskriptif. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara usia dan pergaulan terhadap penggunaan bahasa Lampung dengan nilai sig (2- tailed) sebesar 0,000 < 0,05 atau 0,780 > 0,190. Adapun besaran keeratan hubungan berdasarkan pedoman nilai interpretasi koefisien korelasi, nilai 0,780 berada pada kategori kuat. Artinya semakin bertambah usia seseorang dan semakin luas pergaulannya maka semakin kuat intensitas penggunaan bahasa Lamupng. Lebih lanjut, harapan bagi peneliti selanjutnya yaitu dapat melakukan penelitian lebih mendalam dengan menggunakan variabel atau indikator lain yang belum diteliti, sehingga keeratan hubungan antara usia dan pergaulan terhadap penggunaan bahasa Lampung dapat menjadi lebih baik lagi. Kata Kunci: Usia, Pergaulan, Bahasa Lampung abstract The research aimed to know and explain the relationship between age and intercourse of the use of Lampung language in the community Lampung Pepadun tribe in RT 008 LK.I Way Halim Permai Village District Way Halim Bandar Lampung City. This research used descriptive quantitative method. The sampling technique using purposive sampling method with the number of samples of 74 people. The results showed that there was a positive correlation between age and intercourse with the use of Lampung language with sig (2-tailed) value of 0.000 0,05 or 0,780> 0,190. As for the amount of closeness relationship based on the guideline value of correlation coefficient interpretation, the value of 0.780 is in the strong category. This means that the more people age and the more widely the intercourse, the stronger the intensity of the use of Lampung language. Furthermore, the hope for the next researcher is to conduct more in-depth research by using other variables or indicators that have not been studied, so that the closeness of the relationship between age and intercourse to the use of Lampung language can be even better. Keywords: Age, Intercourse, Lampung Language. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2018 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %L eprints31056