%0 Generic %A Meita Sari Dewi, 1014023082 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2017 %F eprints:31331 %I FAKULTAS PERTANIAN %T ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA PESERTA PROGRAM MODEL PENGEMBANGAN PANGAN POKOK LOKAL (MP3L) DI PROVINSI LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/31331/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan rumah tangga dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi panganrumah tangga peserta program MP3L di Provinsi Lampung. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode sensus. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Pancasila Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dan Kelurahan Pinang Jaya Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 43 ibu rumah tangga, terdiri atas 13 orang di Desa Pancasila dan 30 orang di Kelurahan Pinang Jaya. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola konsumsi pangan rumah tangga peserta kegiatan MP3L meliputi jenis pangan yang paling banyak dikonsumsi dengan jumlah konsumsi (gram) terbesar per rumah tangga per hari adalah beras (874, 070), minyak goreng (130,988), tempe (126,395); frekuensi pangan dengan kategori paling sering dikonsumsi adalah beras; sebagian besar sumber pangan rumah tangga diperoleh dengan cara membeli. Konsumsi energi per rumah tangga adalah 7.866,5 kkal/rumahtangga/hari dengan Tingkat Kecukupan Energi mencapai 84,2 persen dan skor Pola Pangan Harapan (PPH) sebesar 82,69. Pola konsumsi pangan rumah tangga peserta program MP3L di Provinsi Lampung dipengaruhi oleh pendapatan, pengetahuan gizi ibu dan lingkungan. Kata kunci: pola konsumsi pangan, rumah tangga, MP3L ABSTRACT This research aimed to determine the pattern of household food consumption and its affected factors of MP3L Program participants in Lampung province. The research conducted by cencus method. The location of the research was determined purposively in Pancasila Village of Natar Subdistrict, South Lampung Regency and Pinang Jaya Urban Village Kemiling Subdistrict of Bandarlampung City. The number of respondent taken in this research was 43 housewives, consisting of 13 people in Pancasila Village and 30 people in Pinang Jaya Urban Village. The data was analyzedby qualitative and quantitative descriptive analysis. The result showed that household food consumption patterns of the participants of MP3L Program includedthe most food consumed type in which the largest total consumption per household per day was rice (874.070 g), cooking oil (130.988 g), tempeh (126.395 g); the most commonly consumed category was rice; most household food sources were obtained by buying. Energy consumption 7.866 kcal/household/day with level energy adequacy 84.2 percent and the score of Desirable Dietary Pattern (DDP) was only 82.69. The pattern of household food consumption of MP3L program participants in Lampung Province was influenced by income, nutrition knowledge of the housewife and environment. Key words: food consumption pattern, households, MP3L