TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints31419 UR - http://digilib.unila.ac.id/31419/ A1 - DESTA FERLISA , 1416011025 Y1 - 2018/04/17/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan ruang terbuka publik sebagai fasilitas kota. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 6 orang dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan jika kesadaran pengunjung pada Tugu Juang dan Tugu Pepadun untuk menjaga kebersihan ruang terbuka publik terbilang sangat beragam. Hal ini ditandai dengan perbedaan pendapat dari informan akan arti kebersihan. Beberapa pengunjung mengartikan kebersihan hanyalah sebagian dari iman, namun ada juga yang benar-benar menjaga kebersihan dengan aksi nyata sebagai tindak lanjut untuk tidak mengotori ruang terbuka publik. Selain kesadaran pengunjung yang mempengaruhi kebersihan ruang terbuka publik dalam menjaga kebersihan ternyata didukung juga dengan kurangnya tempat sampah yang disediakan pada Tugu Juang dan Tugu Pepadun. Pengunjung sendiri merasa jika ruang terbuka yang mereka kunjungi tidak cukup bersih dan pengunjung juga berharap agar ruang terbuka publik yang mereka kunjungi dapat lebih bersih lagi serta didukung dengan bertambahnya tempat sampah dan adanya petugas yang turut membersihkan. Kata kunci: kesadaran, kebersihan, ruang terbuka publik abstract This research aims to know the consciousness of visitors inmaintaining the cleanliness of the facility as a public openspace of the city. This research used the qualitative method with a number of informants as 6 people by doing in-depth interviews, observation, and documentation on siteresearch. The results of these studies show if a visitor awareness on Juang Monument and Pepadun Monument to maintain the cleanliness of public open space is very diverse. It is characterized by differences of opinion of informants would be the sense of cleanliness. Some visitors mean cleanliness is just part of the faith, but some are really keep clean with real action as a follow-up to no littering public open space. In addition to the consciousness of visitors which affects the cleanliness of public open space in maintaining cleanliness as it turns out is supported also by the lack of bins provided at the Juang monument and Pepadun Monument. The visitor himself feel if they visited open space is not clean enough and the visitors also hope in order for public open space they can visit more clean again and supported with increasing the trash and the presence of officers who undertook to cleanup. Keywords: awareness, hygiene, public open space PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - KESADARAN PENGUNJUNG DALAM MENJAGA KEBERSIHAN RUANG TERBUKA PUBLIK SEBAGAI FASILITAS KOTA (Studi di Tugu Juang Dan Tugu Pepadun Kota Bandar Lampung) AV - restricted ER -