@misc{eprints31608,
           month = {Mei},
           title = {EFIKASI HERBISIDA ISOPROPILAMINA GLIFOSAT PADA GULMA
PERKEBUNAN KARET (Hevea brasiliensis [Muell.] Arg.)
MENGHASILKAN (TM)},
          author = {1414121209 RIZKY RAHMADI },
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS PERTANIAN },
            year = {2018},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/31608/},
        abstract = {Karet (Hevea brasiliensis [Muell.] Arg.) merupakan salah satu komoditas
perkebunan yang penting sebagai sumber devisa non migas bagi indonesia.
Upaya meningkatkan produktivitasnya terus dilakukan terutama dalam bidang
teknologi budidaya salah satunya adalah dengan pengendalian gulma secara
kimiawi menggunankan herbisida berbahan aktif isopropilamina glifosat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis herbisida isopropilamina glifosat
yang efektif dalam pengendalian gulma pada perkebunan karet menghasilkan
hingga 12 MSA, mengetahui perubahan komposisi gulma setelah aplikasi
herbisida isopropilamina glifosat pada perkebunan karet menghasilkan, dan
mengetahui apakah terjadi fitotoksisitas tanaman karet akibat aplikasi herbisida
isopropilamina glifosat. Penelitian dilaksanakan di kebun karet rakyat di Desa
Marga Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan dan
Laboratorium Gulma Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan Agustus
2017 hingga November 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan acak
Rizky Rahmadi
kelompok (RAK) dengan 4 ulangan dan 8 perlakuan yaitu dosis herbisida
isopropilamina glifosat 480 SL 1.080 g/ha (P1), 1.440 g/ha (P2), 1.800 g/ha (P3),
2.160 g/ha (P4), 2.520 g/ha (P5), herbisida isopropilamina glifosat 486 SL 1.458
g/ha (P6), penyiangan mekanis (P7), dan tanpa pengendalian/kontrol (P8).
Homogenitas ragam data diuji dengan uji Bartlett, additivitas data diuji dengan uji
Tukey, dan perbedaan nilai tengah perlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil
(BNT) pada taraf 5\%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Herbisida isopropilamina glifosat dosis
1.080 ? 2.520 g/ha efektif mengendalikan gulma total, gulma golongan rumput,
gulma golongan daun lebar, gulma Ottochloa nodosa, gulma Imperata cylindrica,
gulma Asystasia gangetica, dan gulma Ageratum conyzoides hingga 12 MSA, (2)
Herbisida isopropilamina glifosat dosis 1.440 ? 2.520 g/ha efektif mengendalikan
gulma golongan teki dan gulma Cyperus kyllingia hingga 12 MSA, sedangkan
dosis 1.080 g/ha efektif mengendalikan gulma golongan teki dan gulma Cyperus
kyllingia hingga 8 MSA, (3) Herbisida isopropilamina glifosat dosis 1.080 ? 2.520
g/ha menyebabkan terjadinya perubahan komposisi gulma pada 4, 8, dan 12 MSA,
dan (4) Herbisida isopropilamina glifosat dosis 1.080 ? 2.520 g/ha tidak meracuni
tanaman karet.
Kata kunci : isopropilamina glifosat, herbisida, karet, gulma}
}