TY - GEN CY - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ID - eprints31769 UR - http://digilib.unila.ac.id/31769/ A1 - Kukuh Bangun Setiawan, 1416031069 Y1 - 2018/05/21/ N2 - Tari kreasi tradisional Lampung merupakan penggabungan antara tari tradisional kerakyatan dengan tari tradisional klasik yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi. Dalam tari kreasi tradisional Lampung perlu adanya suatu keselarasan yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan komunikasi interpersonal antara pelatih tari dengan penari dalam menciptakan keselarasan gerak tarian kreasi tradisional Lampung. Teori yang digunakan adalah Pendekatan Humanistik (De Vito) yang meliputi : Keterbukaan, Empati, Mendukung, Positif, dan Kesetaraan. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif kualitatif. Teknik sampling yang dipakai adalah purposive Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Lima aspek pendekatan humanistik berperan dengan baik. Aspek yang paling kuat adalah keterbukaan sedangkan yang perlu ditingkatkan adalah sikap positif yaitu disiplin terhadap waktu. Ada sesuatu yang unik dalam penelitian ini yaitu bahasa verbal mendukung bahasa non verbal dengan kata lain non verbal mendominasi dalam menciptakan keselarasan gerak tarian kreasi tradisional Lampung. Kata kunci : Keselarasan, Komunikasi Interpersonal, Pendekatan Humanistik, , Gerak Tari Kreasi ABSTRACT Lampung traditional dance creation is a merger between traditional dances with traditional classic creation dances which based on the rules of traditional dance. In Lampung traditional dance creation, it needs a high alignment. The purpose of this research was to find out the role of interpersonal communication between dance instructors with the dancers in creating alignment motion of Lampung traditional dance creation. The research used humanistic approach (De Vito) which covers opneness, empathy, support, positive, and equality. The research is done by descriptive qualitative using purposive sampling technique. The data were collected by using interview, participant observation, and documentation. The data were analyzed using qualitative analysis. The results of this study showed that five aspects of humanistic approach play a good role. The most powerful aspect was openness while aspect needs to be improved is a positive attitude that is discipline with time. There was something unique in this research that verbal language supports non verbal language. In other words non verbal language was dominant in creating harmony of dance movement of Lampung traditional dance creation. Keywords: Alignment, Interpersonal Communication, Humanistic Approach, Creative Dance PB - UNIVERSITAS LAMPUNG TI - PERANAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PELATIH TARI DENGAN PENARI DALAM MENCIPTAKAN KESELARASAN GERAK TARIAN KREASI TRADISIONAL LAMPUNG (Studi Pada Sanggar Gar Dancestory Bandar Lampung) AV - restricted ER -