%0 Generic %9 Other %A MIA, MIA FENDILA %D 2014 %F eprints:3189 %T PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI %U http://digilib.unila.ac.id/3189/ %X ABSTRAK Financial distress merupakan suatu kondisi perusahaan dalam keadaan tidak sehat sebelum mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba bersih setelah pajak dan arus kas terhadap probabilitas terjadinya financial distress pada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan perioda tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel yang terdiri dari 44 perusahaan yang mengalami financial distress dan 231 perusahaan non financial distress. Analisis uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba bersih setelah pajak dan arus kas berpengaruh yang signifikan dalam memprediksi kondisi financial distress, akan tetapi laba bersih setelah pajak memiliki nilai prediksi yang lebih besar dari pada arus kas dalam memprediksi kondisi financial distress yang terjadi pada seluruh perusahaan manufaktur. Kata kunci: financial distress, laba bersih setelah pajak, dan arus kas. ABTRACT Financial distress is a condition unhealthy corporate finance prior to bankruptcy. The research purposes to examine the effect of earning after tax and cash flow of the probability of financial distress in manufacturing companies which listed in Indonesian stock exchange. The research use secondary data obtained from the company's financial statements in the period of 2007 to 2011 which listed in Indonesia Stock Exchange. The research use sample of 44 companies experiencing financial distress and 231 non financial distress companies. The results of this research indicate that the earning after tax and cash flow has a significant effect in predicting financial distress. but the earning after tax has a greater predictive value of the cash flows in predicting financial distress that occurs in all manufacturing companies. Keywords: financial distress, earning after tax and cash flow.