%0 Thesis %9 Masters %A Rohany Yanti Sihite, 1324151008 %B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %D 2018 %F eprints:31952 %I UNIVRSITAS LAMPUNG %T ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA ALAM PRIORITAS DI WILAYAH KPH UNIT XIII GUNUNG RAJABASA-WAY PISANG-BATU SERAMPOK PROPINSI LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/31952/ %X Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Unit XIII Gunung Rajabasa-Way Pisang-Batu Serampok memiliki potensi obyek wisata alam air terjun dan pemandian air panas yang mengandung belerang namun masih jarang dikunjungi oleh wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai potensi wisata alam yang ada di wilayah KPH Unit XIII dan menyusun strategi pengembangan yang cocok bagi obyek wisata alam prioritas. Penilaian potensi dan penentuan obyek wisata alam prioritas dilakukan dengan berpedoman pada Analisis Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) yang dikeluarkan oleh Dirjen PHKA tahun 2003. Strategi pengembangan obyek wisata alam prioritas dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman kemudian untuk mengetahui posisi potensi obyek wisata tersebut dilakukan dengan analisis SWOT. Penelitian dilakukan di sekitar Gunung Rajabasa yang merupakan wilayah kerja KPH Unit XIII pada awal September sampai Desember 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa obyek wisata alam yang ada di wilayah KPH Unit XIII yang menjadi obyek wisata prioritas adalah Obyek Wisata Alam Air Terjun Kecapi + Pemandian Air Panas Way Belerang Simpur. Berdasarkan analisis SWOT Obyek wisata alam tersebut berada pada kondisi yang menguntungkan yaitu diantara ruang pertumbuhan pasar yang tinggi dengan posisi kompetitif (agresif). Strategi yang diperlukan dalam rencana pengembangan Wisata Alam Air tersebut adalah pemasaran informasi dan promosi yang lebih aktif melalui leaflet maupun media massa elektronik. Kata kunci: Penilaian Potensi Wisata, Wisata Alam ABSTRACT The 13th Forest Management Unit Rajabasa-Way Pisang-Batu Serampok has several potential natural tourism objects including waterfalls and sulfur spring. However the visitors were still a few. This study aimed to assess the natural tourism potential in this area and to develop an appropriate development strategy for priority natural attractions. Potential assessment and determination of natural attractions priority were conducted using Analysis Object and Natural Tourism Attraction (ODTWA) guidelines issued by the Director General of Forest Protection and Natural Conservation (PHKA) 2003. Development strategy of natural attractions priority was conducted by identifying strengths, weaknesses, opportunities and threats, and then to know where is the position of that objec using by SWOT analysis. Result showed that among various natural tourism attractions in this area, Kecapi Waterfall plus Way Belerang Simpur Hotspring were selected as the most potential tourism spot. Based on SWOT analisys, this object is located among growing market area (agresif) that makes this object is in a favorable condition because they have a positive strength and opportunity in terms of natural tourism development. Strategies needed in order to create a developing plan are increasing the information spreading and promotion trough leaflet either electronic mass media. Key words: Potential Tourism Assessment, Natural Tourism