@misc{eprints31966, month = {Mei}, title = {PERUBAHAN HUBUNGAN MAMAK DAN KAMANAKAN PADA ORANG MINANGKABAU DI RANTAU(Studi pada Ikatan Keluarga Koto Gadang Maninjau Kota Bandar Lampung)}, author = {1416011021 CHINTAMANI YURMA BUNGA PUTRI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/31966/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengkajiperubahan hubungan mamak dan kamanakan yang terjadi pada orang Minangkabau di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bertipe deskriptif kualitatif.Data diperoleh menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive dengan jumlah informan duabelas (12) orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan mamak dan kamanakan pada orang Minangkabau di Kota Bandar Lampung telah mengalami banyak perubahan. Perubahan terjadi dikarenakan sistem adat Minangkabau yang tidak lagi di terapkan ketika masyarakat Minangkabau merantau ke Kota Bandar Lampung.Mamak tidak lagi menjalankan peran nya dalam mencarikan jodoh kamanakan serta membiayai kehidupan kamanakan. Peralihan peran dan kuasa mamak telah diambil alih oleh orangtua kandung. Kata Kunci: Perubahan, kamanakan, mamak, Minangkabau. THE CHANGE OF RELATIONSHIP MAMAK AND KAMANAKAN ON THE MINANGKABAU PEOPLE IN RANTAU (Study at Ikatan Keluarga Koto Gadang Maninjau in Bandar Lampung) This study aims to acsess the change of relationship mamak and kamanakan that occurred on Minangkabau people in Bandar Lampung. The method currently used in this research is descriptive qualitative approach. Data were obtained using in-depth interviews, observation, and documentation. Informant determining technique used in purposive and there were twelve (12) informants. The results of the research showed that relationship of mamak and kamanakan on the Minangkabau people in Bandar Lampung city have experienced a lot of changed. The change occurred because culture of Minangkabau out off appliedwhen of the Minangkabau community merantau to Bandar Lampung city. Mamak no longer running his role in finding the partner of kamanakan and took his life. The transition of roles and power of mamak has been taken over by the biological parents. Keywords: change, mamak, kamanakan, Minangkabau } }