%A 1418011201 septilia sugiarti %T KARAKTERISTIK TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK Anopheles sp. YANG POTENSIAL SEBAGAI VEKTOR MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANURA KABUPATEN PESAWARAN %X Abstrak KARAKTERISTIK TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK Anopheles sp. YANG POTENSIAL SEBAGAI VEKTOR MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANURA KABUPATEN PESAWARAN Oleh SEPTILIA SUGIARTI Latar belakang: Malaria merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui nyamuk dan telah menjadi masalah kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia khususnya di daerah Lampung. Populasi vektor malaria sangat dipengaruhi oleh lokasi tempat perindukannya. Pada penelitian ini akan dikaji karakteristik tempat perindukan spesies nyamuk Anopheles sp., sebagai vektor malaria. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional, yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran. Karakteristik fisik dilakukan dengan mengukur suhu dan kedalaman air, karakteristik kimia dengan mengukur pH dan salinitas air, dan karakteristik biologi dengan melihat organisme yang ditemukan di tempat pengambilan sampel. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan kunci identifikasi dan kepadatan larva dihitung dengan rumus kepadatan larva. Hasil: Tempat perindukan yaitu perahu rusak, lagun, selokan, sawah dan tambak terlantar. Karakteristik dari tempat perindukan adalah suhu air 29,5?32,4?C, kedalaman air 10,1?28,6 cm, pH 5?6,6, salinitas 0?9,3. Predator yang ditemukan di tempat perindukan adalah Aplocheilus panchax (ikan kepala timah), Gambusia affinis (Ikan cere), Aedes sp. (stadium larva), Culex sp. (stadium larva), dan tumbuhan air Ocsillatoria sp. (alga), Spirogyra (alga). Spesies Anopheles sp. terbanyak yang ditemukan adalah Anopheles annularis (16,4%), sedangkan yang paling sedikit adalah Anopheles gigas (1,4%). Simpulan: Karakteristik fisik, kimia, dan biologi tempat perindukan nyamuk Anopheles sp. di Wilayah Kerja Puskesmas Hanura merupakan karakteristik yang optimum untuk perkembangbiakan nyamuk Anopheles sp. Kepadatan larva tertinggi didapatkan di tambak terlantar 5,0 ekor/250ml. Spesies yang ditemukan terbanyak adalah spesies Anopheles annularis 16,4%. Kata kunci: Anopheles sp., malaria, tempat perindukan %D 2018 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %L eprints32092