@misc{eprints32212, month = {Juli}, title = {DESKRIPSI PERCAKAPAN KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 20 BANDARLAMPUNG DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES SAINTIFIK}, author = { 1413021039 KUMALASARI ANISA TELADAN}, address = { UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/32212/}, abstract = {Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan percakapan kritis matematis siswa di kelas VII-H SMP Negeri 20 Bandarlampung selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode Socrates dalam pendekatan saintifik berlangsung. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-H di SMP Negeri 20 Bandarlampung tahun pelajaran 2017/2018. Data penelitian ini merupakan data kualitatif mengenai deskripsi percakapan kritis matematis siswa yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa indikator kemampuan berpikir kritis matematis yang muncul dalam percakapan matematis yang diamati yaitu interpretasi, analisis, dan evaluasi. Adapun tipe-tipe pertanyaan Socrates yang digunakan guru dalam memunculkan percakapan kritis matematis di dalam kelas yaitu tipe klarifikasi dan alasan-alasan dan bukti penyelidikan. Tahapan mengomunikasikan (communicating) merupakan tahapan pendekatan saintifik yang paling banyak dilakukan saat percakapan matematis terjadi. Pola karakteristik percakapan kritis matematis yaitu Q-A-V (Question-Answer- Verifications). Adapula bentuk percakapan matematis yang terjadi dalam pembelajaran yaitu solve discuss, step by step, students pairs, dan whole-class practice and student leaders. Perbedaan tingkat kemampuan matematis yang dimiliki setiap siswa dalam suatu kelompok memuat komunikasi pada percakapan kritis matematis terjadi dengan baik. Adapun reaksi-reaksi siswa yang nampak pada percakapan kritis matematis dalam pembelajaran Socrates saintifik yaitu semakin bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, berani dan percaya diri dengan pendapatnya, teliti, dan semakin meningkatkan kemampuan berpikirnya. Kata kunci: metode Socrates, pendekatan saintifik, percakapan kritis matematis.} }