TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints32290 UR - http://digilib.unila.ac.id/32290/ A1 - DIPTHA RENGGANI PUTRI , 1418011061 Y1 - 2018/02/15/ N2 - ABSTRAK Latar Belakang: Demam berdarah dengue adalah masalah kesehatan utama masyarakat di Kabupaten Pesawaran. Tercatat sebanyak 210 kasus pada tahun 2015, tahun 2016 sebanyak 384 kasus, dan pada tahun 2017 sebanyak 182 kasus demam berdarah dengue hingga bulan November. Tingginya kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Pesawaran terkait dengan meledaknya populasi nyamuk pada saat perubahan iklim terutama curah hujan dan suhu udara. Tujuan: Mengetahui hubungan curah hujan dan suhu udara dengan kejadian demam berdarah dengue di Kabupaten Pesawaran. Metode: Desain penelitian menggunakan metode rancangan ekologi dengan menggunakan total sampling pada tujuh kecamatan di Kabupaten Pesawaran yang memiliki stasiun hujan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Analisis univariat digunakan untuk menganalisis variabel curah hujan dan suhu udara serta kejadian demam berdarah dengue di Kabupaten Pesawaran. Analisis bivariat digunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Hasil penelitian yang diketahui yaitu terdapat hubungan curah hujan dengan kejadian demam berdarah dengue di Kabupaten Pesawaran dengan kekuatan hubungan sangat rendah dan arah koefisien korelasi positif (p = 0,033, r = 0,164). Terdapat hubungan antara suhu udara dengan kejadian demam berdarah dengue di Kabupaten Pesawaran dengan kekuatan hubungan sangat rendah dan arah koefisien korelasi negatif (p = 0,022, r = -0,176). Simpulan: Perlu perhatian lebih dari pemerintah untuk melakukan pencegahan dalam menurunkan pemukiman vektor demam berdarah dengue. Kata kunci: Demam berdarah dengue, curah hujan, suhu udara PB - FAKULTAS KEDOKTERAN TI - HUBUNGAN CURAH HUJAN DAN SUHU UDARA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN PESAWARAN AV - restricted ER -