@misc{eprints3233, month = {September}, title = {HUBUNGAN ANTARA KEPADATAN POPULASI KUTU PERISAI (Aulacaspis tegalensis Zehntner) DAN INTENSITAS SERANGANNYA PADA BEBERAPA VARIETAS TEBU DI PT GUNUNG MADU PLANTATIONS LAMPUNG TENGAH}, author = {0914013165 Syarif Hidayat}, address = {Fakultas Pertanian}, publisher = {Universitas Lampung}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3233/}, abstract = {Aulacaspis tegalensis Zehntner (Hemiptera : Diaspididae) merupakan salah satu hama penting tanaman tebu (Saccharum officinarum). Kerugian yang diakibatkan oleh serangan hama ini adalah penurunan hasil yang dinyatakan dengan berat batang brix, pol, dan purity. Mengingat tingginya tingkat kehilangan hasil yang disebabkan oleh serangan A. tegalensis, perlu dilakukan usaha pengendalian yang dirancang berdasarkan informasi biologi, dinamika populasi, serta pengaruh populasi hama terhadap intensitas kerusakan yang ditimbulkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh ketahanan varietas tebu terhadap kepadatan populasi hama A. tegalensis dan hubungannya dengan intensitas serangannya. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei dan dilakukan di Kebun Percobaan Research and Development (R \& D) PT GMP, Terusan Nunyai, Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan tiga varietas tebu yaitu RGM 00-869, GP-11, dan GMP-3. Data pengamatan dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf nyata 5\% serta uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas yang diduga tahan terhadap kutu perisai (GMP-3), memiliki kepadatan populasi dan intensitas serangan terendah (kepadatan populasi 2-55 ekor/batang, intensitas serangan 0,8-2,7\%). Varietas ini memiliki struktur pelepah yang melekat rapat dan lebih sulit dikelupas. Sementara itu, varietas GP-11 memiliki struktur pelepah yang cenderung membuka sehingga lebih mudah untuk dilakukan pengelupasan; sedangkan varietas GP-11 memiliki kepadatan populasi 23-169 ekor/batang, intensitas serangannya 1,8-2,8\%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai koefisien korelasi positif pada ketiga varietas, (RGM 00-869 (R? = 0,385 ; y= 0,003x + 2,181), GP-11 (R? = 0,191 ; y = 0,003x + 2,054), GMP-3 (R? = 0,902 ; y = 0,030x +0,973)) antara kepadatan populasi dan intensitas serangan A. tegalensis. Kata kunci : Aulacaspis tegalensis, varietas, Saccharum officinarum, kepadatan populasi, intensitas serangan.} }