@misc{eprints3235, month = {September}, title = {BIOLOGI HAMA KUTU PUTIH PEPAYA PARACOCCUS MARGINATUS PADA TANAMAN PEPAYA DAN ROSELA}, author = {0914013192 Doni Keriahen Barus}, address = {fakultas Pertanian}, publisher = {Universitas Lampung}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3235/}, abstract = {Kutu putih pepaya (Paracoccus marginatus) menjadi hama baru di Indonesia pada tanaman pepaya sejak Mei 2008. Kutu putih pepaya dilaporkan telah menyerang 20 jenis tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari biologi dari kutu putih papaya, Paracoccus marginatus pada dua tanaman penting yang banyak ditanam sebagai tanaman pekarangan di Indonesia, yaitu pepaya dan rosela. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2013 hingga Februari 2014 di Laboratorium Hama Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lama waktu perkembangan kutu putih pepaya Paracoccus marginatus individu jantan lebih singkat dibandingkan dengan serangga betina. Lama hidup rata-rata individu jantan P. marginatus pada tanaman pepaya varietas California, pepaya varietas Thailand, dan tanaman rosela secara berturut-turut adalah 22,8{$\pm$}0,6 hari, 24,8{$\pm$}0,5 hari, 22,8{$\pm$}1,0 hari dan rata-rata lama hidup kutu putih serangga betina berkisar antara 28,2{$\pm$}0,7 hari hingga 31,8{$\pm$}0,6 hari. Rata-rata jumlah telur P. marginatus 209,1 {$\pm$} 15,58; 222,4 {$\pm$} 12,13; 217,8 {$\pm$} 16,22 butir dalam satu kantong ovisac. Kata kunci: biologi, kutu putih, Paracoccus marginatus, pepaya, rosela.} }