@misc{eprints32465, month = {Juli}, title = {KARAKTERISTIK METODE PENDUGA EMPIRICAL BAYES DAN SPATIAL EMPIRICAL BAYES PADA PENDUGAAN AREA KECIL DENGAN MODEL POISSON-GAMMA}, author = {1417031087 Nourma Indryani}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/32465/}, abstract = {Pendugaan area kecil merupakan pendugaan tak langsung yang digunakan untuk menduga parameter dengan ukuran sampel yang kecil. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pendugaan area kecil adalah Empirical Bayes (EB). Metode EB digunakan pada data cacah atau biner, dimana inferensinya didasarkan pada distribusi posterior dan parameternya diduga dari data. Salah satu penerapan metode EB pada data cacah adalah model Poisson-Gamma. Pada penelitian ini menggunakan pendugaan area kecil dilakukan dengan metode EB berdasarkan model tingkat area serta model spasial tingkat area. Selanjutnya akan dikaji karakteristik penduga dan Mean Squared Error (MSE) dari penduga EB serta Spatial Empirical Bayes (SEB) dengan metode Area-Spesific Jackknife baik secara teori maupun empiris. Kajian secara empiris dilakukan dengan bantuan software R i386 menggunakan data Jumlah Kasus Tuberkulosis di Kecamatan Kota Agung Timur, Gisting, Pugung, Gunung Alip, dan Sumberejo pada tahun 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penduga EB dan SEB bersifat bias, namun metode penduga SEB mampu mengkoreksi nilai bias dan menghasilkan nilai MSE yang lebih kecil.} }