%0 Generic %A NADIYA DEWI KUSNADI , 1418011142 %C FAKULTAS KEDOKTERAN %D 2018 %F eprints:32473 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %T PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA MENCIT OBESITAS %U http://digilib.unila.ac.id/32473/ %X Latar belakang: Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia. Pada penderita obesitas akan mengalami beberapa keadaan seperti peningkatan kadar asam urat darah (hiperurisemia). Seseorang dikatakan hiperurisemia jila memiliki kadar asam urat darah >7 mg/dL pada laki-laki dan >6 mg/dL pada wanita. Keadaan hiperursemia ini akan menimbulkan gejala, salah satunya nyeri pada persendian. Jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) merupakan salah satu rempah yang banyak digunakan di Indonesia. Didalam jahe merah terkandung senyawa aktif yaitu gingerol dan 6-shogaol yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan teknik pengambilan sampel adalah post-test control design group. Penelitian dilaksanakan pada Oktober sampai November 2017, bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Sampel yang berhasil didapatkan adalah 20 ekor mencit. Hasil : Hasil penelitian yang dilakukan terdapat pengaruh pemberian ekstrak jahe merah terhadap penurunan kadar asam urat darah pada mencit obesitas. Uji normalitas didapatkan p=0,490 untuk kontrol negatif, p=0,705 untuk kontrol positif, p=0,377 pada kelompok perlakuan 1 dan p=0,928 pada kelompok perlakuan 2. Dimana artinya data terdistribusi normal, selanjutnya data di uji homogenitas dengan Levene hasilnya p=0,039 dan dilanjutkan dengan uji Anova dan didapatkan p=0,000. Simpulan: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) terhadap penurunan kadar asam urat darah pada mencit obesitas. Kata kunci : hiperurisemia, obesitas, jahe merah ABSTRACT Background: Obesity is the one of the health problems that occur in Indonesia. Obesity’s patient will suffer more condition like increasing blood uric acid levels (hyperuricemia). People who suffer hyperuricemia will have blood uric acid level more than 7 mg/dl for men and 6 mg/dl for women. Hyperuricemia’s condition will make symptomps like paint in the joints. Red ginger (Zingiber officinale var rubrum) is the one of most used herbs in Indonesia. In the red ginger contain active compounds that called gingerol and 6-shogaol which decrease blood uric acid levels in blood. Method: This research use experimental method with post-test control design group as a technique sampling. The study hold from January until February 2018, located in Faculty of medicine, Lampung University. The sampling used 20 mices. Result: The result is there is an effect of red ginger extract to decrease blood uric acid levels in obesity mice. Normality test results obtained p value = 0.490 in negative control, p value = 0.705 in positive control, p value = 0.377 in first treatment group and p value = 0.928 in second treatment group. Which means the data are normally distributed. Homogenity test with Leven's got significance value 0,039 and continued with test of anova then got result of significance 0.000. Conclusion: There is an effect of red ginger extract (Zingiber officinale var rubrum) to decrease blood uric acid levels on obesity mice. Keyword: hyperuricemia, obesity, red ginger