TY - GEN CY - FAKULTAS KEDOKTERAN ID - eprints32584 UR - http://digilib.unila.ac.id/32584/ A1 - RENDIKA OKTAVIA WIDIASTUTI, (1418011179) Y1 - 2018/07/17/ N2 - Latar Belakang: Preeklampsia adalah salah satu bentuk hipertensi dalam kehamilan (HDK). Proporsi HDK sebagai penyebab utama kematian ibu mengalami peningkatan dibandingkan dengan perdarahan dan infeksi yang mengalami penurunan. Terdapat manfaat potensial yang didapatkan dari konsumsi suplemen kalsium selama kehamilan yang menurunkan preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar risiko dari mengkonsumsi suplemen kalsium yang kurang selama kehamilan terhadap kejadian preeklampsia di RSUD Kota Agung Kabupaten Tanggamus. Metode: Rancangan pada penelitian ini adalah case control. Populasi kasus adalah ibu hamil dengan preeklampsia dan populasi kontrol adalah ibu hamil tanpa preeklampsia. Sampel kasus sebanyak 46 responden dan kasus kontrol sebanyak 46 responden. Data kejadian preeklampsia di dapat dari buku KIA sedangkan data konsumsi suplemen kalsium didapatkan dari kuisioner. Analisis bivariat menggunakan Chi Square. Hasil: Pada ibu dengan preeklampsia lebih banyak yang kurang mengkonsumsi kalsium (65,2%) dibanding kelompok kontrol (tanpa preeklampsia) (34,8%). Berdasarkan analisis bivariat, didapatkan nilai p = 0,004 dan OR 3,875 (95% CI: 1,632 ? 9,203). Kesimpulan: Konsumsi suplemen kalsium yang kurang selama kehamilan dapat meningkatkan risiko preeklampsia sebesar 3,8 kali bila dibandingkan dengan yang cukup mengkonsumsi suplemen kalsium selama kehamilan. Kata Kunci: kalsium, kehamilan, preeklampsia ABSTRACT Background: Preeclampsia is one form of hypertension in pregnancy. Proportion of hypertension in pregnancy as leading cause of maternal mortality is increased compared with bleeding and infection that tends to decrease. There are potential benefits from consumption of calcium supplements during pregnancy that decrease preeclampsia. Purpose of this study was to determine risk of consuming less calcium supplements during pregnancy to incidence of preeclampsia at RSUD Kota Agung Kabupaten Tanggamus. Method: Design of this study is case control. Case population were pregnant women with preeclampsia and control population were pregnant women without preeclampsia. Sample of case consist 46 respondents dan sample of control consist 46 respondents. Incidence of preeclampsia data was obtained from KIA book, while consumption of calcium supplement from questionnaire. Bivariate analysis using Chi-square. Result: In pregnant women with preeklampsia more who consuming less calcium (65.2%) than control (without preeklampsia) group (34.8%). Based on bivariate analysis, p = 0.004 and OR 3.875 (95% CI: 1.632 ? 9.203). Conclusion: Consumption less calcium supplements during pregnancy may increase risk of preeclampsia by 3.8 times when compared with those consuming enough calcium supplements during pregnancy. Keywords: calcium, pregnancy, preeclampsia PB - UNIVERSITAS LAMPUNG TI - HUBUNGAN KONSUMSI SUPLEMEN KALSIUM YANG KURANG SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI RISIKO KEJADIA PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA AGUNG KABUPATEN TANGGAMUS AV - restricted ER -