TY - GEN CY - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ID - eprints32603 UR - http://digilib.unila.ac.id/32603/ A1 - Anisa Pramadinna, 1416011010 Y1 - 2018/07/18/ N2 - ABSTRACT Kuda Lumping is one of the folk art which has characteristic of past legacy and the art show that include many of music player, dancer and a set of musical instruments. This research aims to determine the effort of paguyuban tri tunggal to develop the kuda lumping?s art of dance. This research using qualitative approach and explained by descriptive using observation method, interview, and documentation. This research using structural functional theory by Talcott Parsons. The results of this research are the begining process of the show start with preparing the completeness that used, and also doing special ritual for prevent the rain and ask a permission to ?the guard? of location which the show has held, after that show begins with dance until trance happened. The effort to develop the kuda lumping?s art of dance are (1) innovation in kuda lumping?s game, (2) make a cooperation between kuda lumping?s art of dance?s group, (3) social media as one of the way to develop kuda lumping?s art od dance, (4) motivation for the next generations, (5) taking the interest of people to join. Key Words : Kuda Lumping, Effort, Improving ABSTRAK Kuda Lumping merupakan kesenian rakyat yang bersifat warisan masa lalu serta suatu seni pertunjukan yang terdiri atas beberapa pemain musik, penari dan seperangkat alat musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dalam menumbuhkembangkan kesenian tradisional kuda lumping agar tetap dapat berkembang di zaman yang sudah modern ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional milik Talcott Parsons. Hasil penelitian ini adalah proses awal pertunjukan diawali dengan mempersiapkan kelengkapan peralatan yang akan digunakan serta melakukan ritual khusus untuk menangkal hujan dan meminta izin kepada ?penunggu? lokasi yang diadakannya pertunjukan, setelah itu pertunjukan dimulai dengan menampilkan tarian sampai pada tahap kesurupan. Upaya yang dilakukan dalam menumbuhkembangkan seni tari kuda lumping ini adalah (1) inovasi dalam permainan kuda lumping, (2) menjalin kerjasama antar grup kesenian kuda lumping, (3) sosial media sebagai salah satu cara dalam menumbuhkembangkan kesenian kuda lumping, (4) motivasi bagi generasi penerus, (5) menarik minat orang-orang untuk bergabung. Kata kunci : Kuda Lumping, Upaya, Menumbuhkembangkan PB - UNIVERSITAS LAMPUNG TI - UPAYA PAGUYUBAN TRI TUNGGAL DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN SENI TARI KUDA LUMPING (Studi Di Desa Fajar Baru Kecamatan Jati Agung,Lampung Selatan) AV - restricted ER -